Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/07/21 |
|
Senin 21 Juli 2008
|
|
Judul: Bertumbuhlah! Sayangnya tidak setiap orang yang telah lahir baru mengalami hal itu. Memang ada orang yang bertumbuh dalam pengetahuan yang benar akan Kristus dan memiliki kehidupan yang berbuah. Namun ada juga yang malah menjadi batu sandungan. Orang-orang seperti ini kelihatannya tak pernah beranjak dari pengalaman ketika mereka pertama kali bertemu dengan Kristus. Mereka tak pernah bertumbuh dan tentu saja tidak berbuah. Oleh karena itu, Petrus menasihati orang-orang yang sudah lahir baru untuk bertumbuh. Orang beriman harus berusaha mengembangkan kualitas dan citra Kristus di dalam dirinya. Sebab itu, seharusnya tidak ada istilah \'jalan di tempat\' dalam perjalanan iman seorang percaya. Orang beriman harus menghasilkan kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih terhadap saudara-saudara seiman, dan kasih terhadap semua orang (ayat 5-7). Itulah bukti iman. Jika semua itu ada di dalam diri kita dan bertumbuh, niscaya hidup kita akan berbuah (ayat 8) dan kita tidak akan tersandung (ayat 10). Orang yang tak peduli dan tidak bergumul untuk menghasilkan buah roh berarti ia buta. Ketika ia melihat ke depan, semua janji Allah terlihat kabur. Ketika ia melihat ke belakang, pengampunan yang semula membawa kesukaan seolah terlupakan. Kebutaan untuk melihat kuasa Allah di masa lalu dan sekarang, akan merintangi kuasa ajaib itu bekerja di dalam diri kita. Akhirnya kebutaan itu menenggelamkan kita. Kiranya hal semacam itu tidak terjadi pada diri kita. Saat kita beriman kepada Kristus, itu berarti kita masuk ke dalam gelanggang pertandingan iman. Meski berat, jangan pernah mundur! Ingatlah bahwa bagi kita tersedia kuasa Ilahi yang memampukan kita untuk melakukan kebenaran.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |