Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/07/21 |
|
Selasa, 21 Juli 2015
|
|
Judul: Menaati Allah Tanpa Syarat Kita, pembaca masa kini, tidak pernah tahu persis mengapa Allah menghukum abdi Allah itu. Namun, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa panggilan sebagai abdi Allah adalah taat kepada Allah tanpa syarat. Memang, nabi tua itu membujuk dia dengan berkata, "Aku pun seorang nabi juga seperti engkau, dan atas perintah Tuhan seorang malaikat telah berkata kepadaku: Bawa dia pulang bersama-sama engkau ke rumahmu, supaya ia makan roti dan minum air" (18); tetapi sebagai abdi Allah dia hanya boleh menaati perintah langsung dari Allah saja. Mungkin, dia tidak merasa enak hati akan tawaran nabi tua itu, tetapi yang penting bagi Allah adalah ketaatan. Bagaimanapun juga, meski abdi Allah itu tidak menjalankan tugas keabdiannya dengan baik, nubuat Allah yang disampaikan melaluinya, tetap terlaksana. Itulah kesaksian dari nabi tua. Dan itu memang sungguh terjadi ketika Yosia mengadakan pembaruan kerajaan (2Raj. 22–23). Di bagian akhir, penulis 1 Raja-raja mencatat: "Sesudah peristiwa ini pun Yerobeam tidak berbalik dari kelakuannya yang jahat itu, tetapi mengangkat pula imam-imam dari kalangan rakyat untuk bukit-bukit pengorbanan. Siapa yang mau saja, ditahbiskannya menjadi imam untuk bukit-bukit pengorbanan" (33). Tersirat emosi penulis larut berkait dengan Raja Yerobeam. Bisa dipastikan Yerobeam juga mendengarkan cara kematian abdi Allah dari Yehuda itu. Sang raja pastilah tahu betapa Allah begitu tegas bertindak terhadap abdi yang sebenarnya merupakan korban penipuan. Sayangnya, Yerobeam tak mau berubah. Dia tetap menyakiti hati Tuhan dengan menerapkan sistem keimaman yang baru. Akibatnya, ia dan keturunannya dimusnahkan. Sayang memang.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |