Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/07/22 |
|
Senin, 22 Juli 2013
|
|
Judul: Mempersembahkan doa kepada Allah Tuhan memberikan aturan yang tepat menyangkut pembuatan mezbah pembakaran ukupan karena Dia adalah Allah yang menghendaki keteraturan. Mezbah itu harus memiliki tanduk-tanduk pada keempat sudutnya sebagai lambang perlindungan dan kekuatan Tuhan, dan terbuat dari kayu penaga yang dilapisi emas yang mungkin menunjuk pada kemanusiaan dan keilahian Kristus. Mezbah harus diletakkan di ruang kudus di depan tabir ruang maha kudus (6) tempat kehadiran Allah di tengah umat-Nya. Imam besar akan mewakili umat mempersembahkan kurban dan ukupan kepada Allah. Di atas mezbah itu, imam-imam harus mewakili umat Allah menyalakan api dan membakar ukupan pagi dan petang sebagai lambang doa umat kepada Allah (Mzm. 141:2). Bau harum semerbak yang terus membumbung dan memenuhi ruang kudus menandakan doa yang dinaikkan kepada Allah dan Allah akan "mencium bau" atau mendengar doa mereka. Setiap tahun harus diadakan pendamaian terhadap mezbah itu dengan darah kurban penghapus dosa. Hal ini melambangkan bahwa umat Israel hanya bisa menghampiri Allah atas dasar penebusan dan pendamaian Allah. Demikianlah, atas dasar karya penebusan dan pendamaian Kristus di salib sekali untuk selamanya (tidak perlu diulang-ulang seperti Perjanjian Lama, 10), orang percaya dapat menghampiri Bapa secara langsung, tanpa harus melalui perantaraan imam untuk menyampaikan doa serta beroleh perlindungan dari Dia. Maka marilah kita menyediakan waktu secara khusus setiap hari untuk bersekutu dengan Tuhan dalam doa dan menghadap Dia dengan penuh kesungguhan dan kemurnian. Maka, Ia akan menjawab doa kita yang tulus dan sungguh-sungguh. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |