Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/07/24 |
|
Sabtu, 24 Juli 2021 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)
|
|
Firman Hidup telah ada sejak semula dan disaksikan oleh mereka yang sungguh-sungguh melihat, mendengar, dan menyentuh Dia (1). Firman Hidup itu adalah Yesus Kristus yang hadir ke dalam dunia membawa kehidupan. Hidup kekal sudah dinyatakan oleh Allah kepada kita dan sudah saatnya untuk diberitakan (2). Kita diundang untuk menjalin persekutuan dengan Bapa dan Anak-Nya, Yesus Kristus (3). Berita ini ditulis supaya kita pun beroleh sukacita bersama murid-murid Tuhan Yesus (4). Yesus Kristus sungguh-sungguh Allah dan sekaligus Manusia yang dapat dilihat, diraba, dan didengar. Orang yang percaya kepada-Nya hidup selamanya dalam persekutuan bersama dengan Dia. Firman Tuhan hari ini memberikan pengajaran yang meneguhkan keyakinan kita bahwa Yesus Kristus sungguh-sungguh Allah dan Manusia. Dia hadir ke dalam dunia memberikan keselamatan. Inilah pusat kesaksian kita, yaitu keselamatan dari Allah bagi manusia dan dunia. Di samping itu, kita juga memperoleh contoh kesaksian yang tidak sekadar berdasarkan pengetahuan, tetapi sungguh-sungguh berdasarkan penghayatan atas anugerah keselamatan dari Allah dan pengalaman bersekutu dengan-Nya. Dengan demikian, kita pun perlu memberikan kesaksian kepada sesama untuk berbagi anugerah keselamatan dari Allah dan bersama-sama merasakan kebahagiaan dalam Yesus Kristus. Kita perlu bersaksi dengan tutur kata baik yang menyatakan karya penyelamatan dari Allah. Dasar kesaksian kita adalah kasih kepada Allah dan sesama, yang mengajak kita-melalui persekutuan hidup-menghadirkan damai sejahtera. Persekutuan hidup ini harus dijiwai dengan semangat berbagi, saling memberdayakan, dan menjadi berkat bagi sesama dan lingkungan sekitar. Kiranya kita dimampukan untuk bersaksi mengenai karya keselamatan Allah. Kita bersyukur karena anugerah keselamatan dari-Nya. Dengan kesaksian dan ucapan syukur, kita berkontribusi memberi inspirasi bagi proses pembangunan kehidupan yang penuh damai sejahtera. [CHR] Baca Gali Alkitab 4 Surat 1 Yohanes fokusnya ada pada pengakuan Yesus sebagai Anak Allah. Dia membawa kita ke dalam persekutuan dengan Allah dan dengan sesama. Penulis surat 1 Yohanes bersaksi bahwa dirinya beserta para rasul lainnya telah mendengar, melihat, dan menyentuh Yesus. Mereka mengakui bahwa Tuhan Yesus adalah sumber kehidupan manusia, sumber hidup rohani dan jasmani. Pengalaman iman yang indah bersama Yesus yang dialami penulis surat 1 Yohanes mendorongnya untuk memberitakannya kepada orang lain. Ia menjadikan Yesus sebagai isi pemberitaan dalam tugas kesaksian Kristen. Kesaksian yang disampaikan mengenai Yesus bertujuan menyatukan kita sebagai umat Allah. Pada masa kini kita diharapkan untuk menyaksikan adanya persekutuan atau hubungan yang mengalir ke seluruh jemaat Allah, yaitu persekutuan kita dengan Allah. Kita bersukacita dalam persekutuan dengan Allah. Kita juga bersukacita dalam pengampunan dosa, pengudusan hidup, dan pengharapan anugerah kemuliaan dari Allah. Apa saja yang Anda baca? Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda? Apa respons Anda? Pokok Doa:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |