Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/07/25 |
|
Rabu, 25 Juli 2007
|
|
Judul: Bentangan rencana Allah Tidak ada kekuatan apa pun yang dapat menghalangi gerak maju Allah dalam mewujudkan rencana-Nya di dunia ini, khususnya dalam kehidupan umat-Nya! Untuk ketiga kalinya Allah menaruh ucapan berkat ke dalam mulut Bileam, yang sebenarnya dibayar oleh Balak untuk memberondongkan kutuk dari kekuatan tenungnya. Dalam ucapan ketiga (3-9), Bileam memuji-muji keindahan, kelimpahan, dan kekuatan Israel (5-7a). Dengan menggunakan gambaran kemah, lembah, pohon gaharu, pohon aras dan air, hal tersebut ia paparkan karena Allah sendiri menjadi pembebas, pelindung (8), dan pemberdaya Israel. Janji Allah kepada Abraham kini diteguhkan ulang oleh Allah melalui nubuat Bileam (9b, band. Kej. 12:3). Sesudah dimarahi oleh Balak untuk kesekian kali, Bileam lalu tunduk pada kedaulatan Allah. Mengalirlah ujaran kelima sampai ketujuh (15-19, 20, 21-22, 23-24). Dalam nubuat keempat yang menjadi inti dan puncak dari rangkaian nubuat Bileam, Allah membentangkan tindak penyelamatan yang akan Dia lakukan. Nubuat tersebut kita kenal sebagai nubuat mesianis, sebab membicarakan tentang bintang dan tongkat kerajaan yang akan keluar dari keturunan Yakub (17). Hal itu akan terjadi jauh di depan zaman Bileam (17a). Kini kita tahu bahwa Yesus Kristus, Sang Mesias, yang dibicarakan di sini. Sesudah mengucapkan nubuat mesianis, Bileam kembali diberi Tuhan kata-kata yang membentangkan kejayaan Israel dalam zaman tersebut. Israel akan berhasil menaklukkan tanah perjanjian karena Tuhan. Bangsa-bangsa akan takluk pada tindakan-tindakan Allah dalam sejarah (20-24). Bagaimanakah Anda menilai sejarah dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya? Sejarah memang adalah kancah pertarungan terang dan gelap. Sebagai orang beriman, kita patut memercayai bahwa Allah tengah menggenapi maksud-maksud kekal-Nya di dalam dan melalui gereja, umat-Nya. Mari kita menatap makin sungguh pada Tuhan Yesus, satu-satunya pengharapan bagi dunia.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |