Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/07/25

Kamis, 25 Juli 2013

Keluaran 31:1-11
Diberi karunia untuk melayani

Judul: Diberi karunia untuk melayani
Tuhan memberikan karunia yang berbeda-beda kepada tiap-tiap orang untuk melayani Tuhan. Contohnya, Musa diberi karunia untuk memimpin orang Israel memasuki tanah perjanjian, tetapi ia tidak memiliki karunia untuk membuat perkakas Kemah Suci. Karunia itu diberikan kepada Bezaleel dan Aholiab.

Tuhan telah memberi tahu Musa sebelumnya mengenai benda-benda yang harus ada di dalam Kemah Suci. Untuk pengadaan benda-benda itu, Tuhan menunjuk Bezaleel untuk menerima karunia berupa keahlian (kecakapan di bidang seni), pengertian (kepandaian menyangkut bidang keahliannya), dan pengetahuan (teoretis maupun teknis). Karunia itu digunakan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat artistik (3-5; Kel. 35:11-13).

Allah memenuhi Bezaleel dengan Roh Allah sehingga secara supranatural, ia dimampukan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sesuai dengan yang Allah inginkan. Meski apa yang dilakukan Bezaleel tidak seperti yang dilakukan Musa dan Harun, tetapi Tuhan melihat pekerjaan Bezaleel sebagai sesuatu yang bersifat rohani juga sehingga untuk itu dibutuhkan kuasa Roh Kudus.

Di samping Bezaleel, ada juga Aholiab dan perajin-perajin lainnya, yang mendapatkan keahlian mereka dari Allah (6). Meskipun mereka adalah orang-orang yang ahli, tetapi nas hari ini memperlihatkan bahwa keterlibatan mereka dalam pekerjaan Tuhan terjadi karena keahlian yang Roh Kudus karuniakan kepada mereka.

Kita semua bisa ambil bagian dalam pelayanan kepada Tuhan, tetapi tidak semuanya bisa ambil bagian sebagai pengkhotbah karena setiap orang memiliki karunianya masing-masing. Bisa saja karunia yang kita terima terkesan tidak bersifat rohani, tetapi bukan berarti kita tidak bisa terlibat dalam pekerjaan Tuhan.

Atau bisa juga kita berkiprah dalam dunia yang lebih luas. Manfaatkanlah karunia itu untuk menghiasi dunia ini dengan karya-karya yang mengandung nilai-nilai kristiani. Melaluinya, kita bisa memancarkan kemuliaan Allah di tengah dunia yang semakin gelap ini.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/07/25/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org