Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/07/26 |
|
Selasa, 26 Juli 2022 (Minggu ke-7 sesudah Pentakosta)
|
|
Hikmat dapat datang dari yang mengasihi Tuhan (8-9). Sekalipun orang tua kita tidaklah sempurna, tetapi Tuhan dapat memakai mereka untuk mengingatkan kita agar hidup di jalan yang benar. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk tidak mengabaikan nasihat orang tua termasuk nasihat dalam memilih teman. Sebab, kita perlu menyadari realitas bahwa tidak setiap pertemanan membawa kebaikan bagi diri kita. Pertemanan yang salah dapat menjerumuskan kita ke dalam dosa. Memang dosa yang mereka tawarkan akan selalu terlihat menarik, karena dosa itu sendiri menawarkan cara yang cepat untuk mendapatkan apa saja yang kita inginkan. Dosa juga selalu memanipulasi kita agar tidak merasa bersalah pada saat kita melihat banyak orang melakukan perbuatan dosa. Dengan demikian, ketika kita berusaha melawan arus dan hidup benar, kita akan terlihat aneh, bodoh, tidak populer, bahkan dikucilkan. Sadarilah bahwa dosa tidak pernah membawa kebaikan bagi kita. Sebaliknya, dosa membawa penderitaan dan kematian. Oleh sebab itu, kita harus belajar membuat pilihan bukan berdasarkan kenikmatan yang sementara atau dorongan nafsu kita, melainkan berdasarkan pertimbangan jangka panjang. Hal itu juga berarti bahwa kita harus berani menolak untuk berteman dengan orang-orang yang menarik kita kepada aktivitas yang salah dan yang sengaja menunjukkan perbuatan dosanya kepada kita untuk kita ikuti (10). Sebab, jika kita terus berteman dengan mereka dan menoleransi perbuatan dosa mereka, bukan tidak mungkin suatu saat kita pun akan terpengaruh dan berbuat dosa yang sama dengan mereka. Berhati-hatilah dalam setiap pertemanan yang kita miliki (lih. 1Kor. 15:33). Mari kita hidup selalu dalam terang kebenaran firman Tuhan. Mari kita minta kepekaan dan hikmat kepada Tuhan supaya kita dapat membedakan yang mana teman sejati dan yang mana bukan teman sejati. Ketika kita bersedia dituntun oleh-Nya, Ia pasti akan mempertemukan kita dengan sahabat-sahabat yang tidak hanya baik, tetapi juga benar. [ABL]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |