Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/07/27 |
|
Minggu 27 Juli 2008
|
|
Judul: Yesus pasti datang kembali Petrus mengajarkan tiga hal penting mengenai kedatangan Yesus yang kedua. Pertama, Tuhan adalah kekal dan tidak dibatasi ruang dan waktu. Perspektif waktu Tuhan berbeda dengan manusia (ayat 8). Masalah waktu kedatangan Yesus yang kedua kali ada dalam kedaulatan Allah. Kita tidak dapat memperkirakan waktu itu. Yang dapat kita lakukan adalah menanti dengan sikap berjaga-jaga (ayat 10, band. 1 Ptr. 4:7; Mat. 24:36-44). Kedua, Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya (ayat 9). Meski terasa lama, Tuhan tidak melupakan janji kedatangan-Nya. Petrus menyatakan bahwa "penundaan" itu bukan karena Tuhan lalai, melainkan karena kasih-Nya yang mendalam kepada manusia. Tuhan masih ingin memberi waktu kepada manusia agar mengenal Dia dan bertobat dari dosa mereka. Jika Yesus belum datang juga, hal itu harus dilihat sebagai tanda kesabaran dan kasih-Nya. Ketiga, kita harus melihat kedatangan Yesus dari dua perspektif, yaitu kehancuran dunia (ayat 11-12) dan pengharapan (ayat 13). Kedatangan Yesus menandai akhir dunia ini dengan penghancuran dunia dan penghukuman kepada orang yang tidak percaya. Namun orang percaya punya pengharapan akan langit dan bumi baru yang penuh kebenaran (band. Why. 21:1-4). Hendaklah kita tidak ragu dalam menantikan kedatangan Yesus. Keyakinan itu seharusnya memacu kita untuk hidup dalam kekudusan dan kesalehan (ayat 11). Orang Kristen harus hidup dengan mengingat terus hari kemuliaan itu. Pada hari itu Yesus akan datang kembali dan memberi mahkota kepada mereka yang hidup dalam kesalehan dan setia bekerja bagi Dia (band. 2 Tim. 4:8; 1 Ptr. 5:4). Tuhan tidak pernah melupakan janji-Nya.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |