Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/08/01 |
|
Jumat 1 Agustus 2008
|
|
Judul: Alami kebaikan Tuhan Pemazmur menasihati anak-anak muda agar mereka belajar hidup takut akan Tuhan sejak dini. Takut akan Tuhan berarti menjadikan karakter Tuhan sebagai cerminan hidup. Itu berarti kata-kata dan tindakan mereka harus sesuai dengan kekudusan Tuhan. Pemazmur memaparkan akibat hidup takut akan Tuhan, yaitu berumur panjang untuk menikmati kebaikan-Nya (ayat 13). Menikmati kebaikan Tuhan bukan berarti tidak akan mengalami masalah apa-apa. Pemazmur dengan jelas menyebut bahwa orang benar bisa saja mengalami penderitaan (ayat 20). Penderitaan apa saja yang bisa dialami orang benar? Penderitaan fisik maupun penderitaan batin (ayat 19, 21) karena melihat dan mengalami kejahatan yang merajalela di dunia ini. Kalau begitu, kebaikan Tuhan seperti apa yang bisa dirasakan di tengah penderitaan? Pertama, mengalami pertolongan Tuhan tepat pada waktu-Nya sehingga penderitaan yang dialami tidak sampai menghancurkan atau membinasakan anak Tuhan (ayat 18, 21). Kedua, melihat keadilan Tuhan ditegakkan. Orang-orang jahat akan mendapatkan balasannya (ayat 17, 22). Kejahatan mereka tidak langgeng bahkan bisa berbalik menghancurkan mereka. Karena dunia ini jahat dan bertolak belakang dalam segala hal dengan hidup orang benar, maka anak-anak Tuhan akan senantiasa mengalami masalah. Baik masalah yang secara otomatis mengganggu kita karena cara hidup kita yang melawan cara dunia ini, maupun yang secara sengaja dikenakan kepada kita untuk menekan dan menghancurkan iman kita. Alamilah kebaikan Tuhan dengan melihat pertolongan-Nya pada waktu-Nya dan lihatlah bagaimana Tuhan membalikkan kejahatan menimpa pelakunya.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |