Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/08/02 |
|
Rabu, 2 Agustus 2023 (Minggu ke-9 sesudah Pentakosta)
|
|
Ada kalanya kita berpikir bahwa melayani Tuhan adalah tugas yang sulit sehingga kita beranggapan bahwa diri kita tidak dapat berbuat banyak bagi Dia. Akibatnya, kita tidak memaksimalkan talenta kita. Lain halnya dengan Daud. Ia memaksimalkan potensi setiap orang dalam pelayanan kepada Allah. Bahkan, Daud membawa musik ke dalam peribadatan kepada Tuhan.Ia menetapkan orang-orang yang akan melayani Allah dengan nyanyian berdasarkan giliran tugas mereka (31-32). Alkitab memberikan kepada kita catatan mengenai Daud dan kecapinya. Bahkan, ketika Saul dirasuki oleh roh jahat, Daud dipanggil untuk bermain kecapi sampai Saul tenang. Dalam Kitab Mazmur, terdapat begitu banyak lagu yang dia gubah dalam perjalanan hidupnya. Setiap orang memiliki bakat yang berbeda dalam melayani Allah. Para tukang bangunan membangun rumah ibadah sebagai bentuk pelayanannya, para imam dan orang Lewi bertugas dalam penyelenggaraan peribadatan kepada Tuhan. Pada bagian ini, teks menunjukkan kepada kita, para penyanyi melayani Allah dengan suara yang mereka kumandangkan. Daud mengatur tugas mereka secara mendetail (33-47). Pada masa kini kita tidak harus ditahbiskan sebagai imam atau pendeta supaya kita dapat melayani Allah. Setiap pekerjaan yang kita lakukan memiliki kontribusi yang signifikan dalam pembangunan tubuh Kristus. Talenta-talenta unik yang Tuhan percayakan kepada kita dapat dipakai untuk melayani Allah dan memuliakan Dia, bahkan sudah sepatutnya digunakan dengan demikian. Tak ada hal yang terlalu kecil bagi Allah jika kita melakukannya dengan hati yang terarah penuh kepada-Nya. Ketika kita merasa kurang mampu atau tidak sepandai orang lain, ingatlah, Allah paling dimuliakan ketika kita merasa terpuaskan di dalam Dia. Tidak ada tujuan hidup yang tertinggi bagi kita sebagai orang percaya selain dari memuliakan Tuhan dan menikmati Dia selama-lamanya. Mari kita gunakan setiap talenta yang telah Tuhan percayakan kepada kita dengan motivasi hanya demi kemuliaan nama-Nya. [PMS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |