Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/08/03 |
|
Senin, 3 Agustus 2015
|
|
Judul: Perlu Perhitungan Mengikut Tuhan bukanlah keputusan kecil karena itu seyogianya tidak dilakukan secara gegabah dan emosional. Ada konsekuensi yang akan ditanggung oleh orang-orang yang mengikut Tuhan. Bila keputusan mengikut Tuhan diambil di tengah luapan emosi yang menggebu-gebu, ada risiko keputusan itu belum menjadi keputusan yang mantap. Padahal orang ini di tengah semangatnya yang berkobar, mengambil komitmen yang besar tanpa mengerti benar konsekuensinya. Ini bisa membahayakan kehidupan imannya. Satu contoh yang lazim dijumpai adalah semangat terlibat dalam pelayanan dengan mengasumsikan semua orang di gereja adalah orang baik-baik. Dia lupa bahwa gereja juga adalah kumpulan orang berdosa. Akibatnya, ketika terjadi gesekan dalam pelayanan dia kecewa dan menarik diri dari gereja. Tuhan berkarya dengan bebas dalam hati setiap orang. Bagi kita yang Tuhan sudah panggil menjadi anak-Nya, baiklah kita bersikap bijak terhadap orang-orang yang kita injili dan mau menerima panggilan Tuhan. Tak perlu memburu-buru orang untuk mengambil keputusan secara gegabah dan emosional. Tuhan tidak membutuhkan manipulasi emosional untuk menyelamatkan umat-Nya. Marilah lakukan pelayanan misi kita dengan bertanggung jawab.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |