Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/08/03 |
|
Kamis, 3 Agustus 2023 (Minggu ke-9 sesudah Pentakosta)
|
|
Sebagai manusia yang masih bergumul dengan dosa, kita cenderung untuk memilih hal-hal yang nyaman bagi kita. Namun, sebagai hamba-hamba Allah, ada tuntutan yang diberikan oleh Sang Tuan. Bagi Harun dan keturunannya, mereka harus sungguh-sungguh menaati setiap detail perintah Allah. Mereka tidak bisa hanya melakukan apa yang mereka mau untuk mereka taati, melainkan harus melakukan setiap perintah yang telah Allah berikan kepada Musa dengan ketaatan penuh (49-53). Uza adalah contoh dari imam yang dengan tidak semestinya memperlakukan Tabut Perjanjian Allah. Tabut yang seharusnya diangkut oleh imam-imam Lewi (lih. Ul. 10:8), mereka naikkan ke atas kereta baru yang ditarik lembu. Dan akibat kelalaian terhadap perintah Tuhan, Uza mati (lih. 2Sam 6:6-7). Ia gagal memahami detail perintah Allah. Bagi orang Lewi yang dikhususkan untuk melayani Allah, tempat tinggal mereka diatur sedemikian rupa oleh Allah melalui Musa. Setiap suku Israel akan menyerahkan tanah atau kota yang mereka peroleh kepada orang-orang Lewi. Kota itu disebut sebagai kota perlindungan (54-81). Semua hal itu harus dilaksanakan persis seperti apa yang Tuhan kehendaki. Demikian juga dengan kita. Jika kita menyebut diri sebagai umat-Nya-imamat yang rajani-yang telah dikhususkan untuk melayani Allah yang hidup, sudah sewajarnya kita menaati setiap perintah yang telah disampaikan-Nya melalui Alkitab. Jika kita gagal memahami setiap instruksi yang diberikan, kelalaian kita dapat mengakibatkan kemandekan dalam pertumbuhan kerohanian kita, bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa kita dapat mengalami kemunduran rohani. Kita tidak boleh menaati Tuhan hanya dalam bidang-bidang yang kita sukai, dan menolak hal-hal yang mengusik kenyamanan kita. Allah memiliki otoritas atas setiap bidang kehidupan kita, bukan hanya bidang tertentu yang kita sukai. Dialah Tuhan kita, Pemilik Kehidupan ini! Kepada-Nya kita percaya dan bagi Dialah kita mau memenuhi tugas yang dipercayakan oleh-Nya dengan ketaatan penuh. [PMS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |