Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/08/05 |
|
Jumat, 5 Agustus 2011
|
|
Judul: Janji Allah dan ketekunan umat Nas hari ini menyatakan bahwa "Yosua merebut seluruh negeri itu" (16, 23) seperti yang difirmankan Tuhan kepada Musa (23). Ini menunjukkan kesetiaan Tuhan pada janji-Nya. Yosua dan umat Israel berperang melawan semua kota, kecuali kota Gibeon yang mengikat perjanjian persahabatan dengan Israel (lihat Yos. 9). Mereka berhasil menumpas kota-kota tersebut, bahkan melenyapkan orang Enak yang merupakan raksasa-raksasa yang sangat menakutkan (21-22). Karena nas kita menekankan kemenangan gemilang yang Tuhan berikan kepada umat-Nya, mungkin kita berpikir bahwa umat Allah tidak dituntut untuk tekun sebab Allah yang akan memberikan kemenangan tersebut. Kita juga mungkin mengira bahwa peperangan yang harus dilaksanakan oleh Yosua dan bangsa Israel merupakan sesuatu yang mudah, yang terjadi hanya dalam waktu beberapa hari atau beberapa bulan saja. Maka dinyatakan bahwa "lama Yosua melakukan perang melawan semua raja itu" (18). Kita tidak tahu berapa lama mereka berperang, tetapi setidaknya berlangsung selama lima tahun (lihat Yos. 14:7, 10). Dengan demikian marilah kita mengerti bahwa ketika Allah menjanjikan kemenangan, bukan berarti kita tidak perlu bertekun dan bekerja keras untuk mencapai penggenapan janji itu. Memang betul bahwa Allah memberikan kemenangan kepada Israel, tetapi kemenangan tersebut diberikan melalui kerja keras dan ketaatan umat-Nya yang harus berperang bertahun-tahun lamanya. Begitu pula Allah akan memberi kemenangan kepada kita seperti yang Ia janjikan. Namun Allah biasanya akan menggenapi janji-Nya melalui perjuangan dan kerja keras kita dalam menaati perintah Allah. Maka jangan heran jika kita tetap banyak mengalami kesulitan dan tantangan padahal Allah telah menjanjikan kemenangan kepada kita. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |