Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/08/07 |
|
Rabu, 7 Agustus 2013
|
|
Judul: Allah yang memelihara umat-Nya Meja roti sajian adalah meja dengan roti sajian diatasnya. Kata roti sajian harfiahnya adalah the bread of the presence (roti kehadiran, Kel. 25:30). "Kehadiran" yang dimaksud adalah kehadiran Allah. Allah mengundang Israel untuk "bersantap bersama" dengan Dia dan menikmati kehadiran-Nya. Di Timur Tengah kuno bersantap bersama menunjukkan persekutuan. Namun karena kekudusan Allah, hanya para imam yang diperbolehkan untuk memakan makanan kudus itu (Im. 22:10-16). Roti meja sajian juga simbol pemeliharaan Allah terhadap umat. Ini dialami Israel saat Allah memberikan manna (Kel. 16:4). Simbol ini tergenapi dalam Kristus yang adalah "Roti Hidup" (Yoh. 6:35). Kandil adalah simbol yang mengingatkan Israel bahwa Allah adalah Pemberi terang yang menuntun umat keluar dari perbudakan Mesir. Tiang awan (yang di dalamnya ada api yang terlihat pada waktu malam) menuntun mereka dari kejaran Mesir (Kel. 14:19-20; Bil. 9:15-23). Simbol ini tergenapi dalam Kristus yang adalah terang dunia (Yoh. 8:12). Mezbah pembakaran ukupan diletakkan di depan tirai yang menuju ruang maha kudus, melambangkan asap dan wewangian korban persembahan yang naik ke surga. Asap dan wewangian ukupan yang masuk ke ruang maha kudus melambangkan korban persembahan yang diterima oleh Tuhan. Korban persembahan ini merupakan semacam doa yang tidak diucapkan untuk pengampunan, ucapan syukur, dll. Benda-benda di gereja atau gambar kisah Alkitab di kaca patri sebenarnya dapat menolong kita untuk merenungkan karya Allah. Maka sebelum ibadah dimulai, gunakanlah semua itu untuk merenungkan karya Allah dalam hidup umat, juga hidup Anda. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |