Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/08/09 |
|
Kamis, 9 Agustus 2012
|
|
Judul: Pemeliharaan Allah Hal inilah yang Yusuf nyatakan dalam pidato perkenalannya kepada saudara-saudaranya (3-13). Yusuf tidak menyalahkan saudara-saudaranya tentang apa yang telah mereka perbuat. Yusuf menyatakan bahwa Allahlah yang telah mengatur semuanya (8). Pernyataan ini oleh Yusuf akan diulangi lagi ketika saudara-saudaranya datang untuk menyatakan rasa bersalah mereka atas apa yang telah mereka lakukan, setelah kematian ayah mereka (Kej. 50:20). Yusuf menyatakan bahwa pemeliharaan Allah telah bekerja melampaui dosa mereka (5). Pemahaman Yusuf akan pemeliharaan Allah membuat Yusuf tidak dendam atas apa yang telah mereka lakukan terhadap dirinya. Yusuf tidak membiarkan para saudaranya takut dan gentar. Ia bahkan menghibur saudara-saudaranya. Hal itu ia nyatakan dengan menggunakan nama Ibraninya -Yusuf- ketika ia memperkenal dirinya kepada mereka (3), bukan -Zafnat Paaneah- nama Mesirnya (Kej. 41:45). Pemeliharaan Allah sungguh nyata dalam bentuk campur tangan-Nya dalam hidup kita. Rencana-Nya tidak ditentukan oleh tindakan manusia. Allah dapat bekerja melalui segala tindakan apa pun. Apa yang terjadi pada Yusuf dapat pula terjadi dalam kehidupan kita! Allah punya rencana yang indah ketika orang lain berniat jahat terhadap kita. Ingatlah bahwa mereka hanya alat Tuhan. Kedaulatan Allah dan pemeliharaan Allah berada di atas dan melampaui tindakan-tindakan mereka terhadap kita. Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita umat-Nya. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |