Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/08/10

Minggu, 10 Agustus 2014

Mazmur 142
Tetaplah meyakini kasih setia Tuhan

Judul: Tetaplah meyakini kasih setia Tuhan
Saat renungan ini ditulis, Pemilu Legislatif 2014 baru selesai. Pemilu Presiden dilakukan setelah hasil Pemilu Legislatif diumumkan. Waktu renungan ini Anda baca, Pemilu Presiden sudah selesai. Ternyata perburuan capres dan cawapres begitu sengit, sehingga ada upaya menjatuhkan calon-calon potensial dengan cara fitnah, bongkar aib lama, dan seterusnya. Bahkan capres yang paling tidak banyak omong, tetapi berprestasi pun "digoyang" agar hancur.

Itu mungkin sedikit gambaran yang bisa dipakai untuk memahami mazmur ini. Pemazmur merasa dikejar-kejar musuh untuk dihancurkan (4-5). Ke mana pun ia pergi, di situ musuh memasang jerat. Pemazmur merasa lelah untuk berlari terus (4, 7), sementara ia harus tetap waspada terhadap perangkap busuk musuh. Ia merasa sendirian menghadapi para musuh (5). Ia merasa seperti di penjara (8).

Di saat seperti itu, pemazmur hanya bisa mengangkat suaranya kepada Tuhan dan mengungkapkan keluhannya, berharap agar bisa menyentuh hati-Nya sehingga Tuhan menyatakan perlindungan dan pertolongan-Nya (2-3, 6). Ia berharap bahwa pertolongan Tuhan bukan hanya membebaskan dia dari tujuan jahat para musuhnya, tetapi juga mengembalikan kepercayaan dari para orang benar yang menjauhinya (8).

Yang paling susah diterima dalam situasi seperti ini ialah tak seorang pun yang bersedia menguatkan dan mendampingi. Bisa jadi mereka menghindar karena tidak ingin mendapatkan masalah serupa, yaitu dimusuhi. Bisa juga mereka curiga bahwa kita memang bersalah sehingga dimusuhi. Maka, paling aman pura-pura tidak tahu dan merasa itu bukan urusannya.

Tuhan pasti membela anak-anak-Nya yang diperlakukan tidak adil. Yang penting, jangan menyerah untuk kompromi demi selamat. Tetap pertahankan integritas dan tetaplah meyakini kasih setia Tuhan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org