Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/08/11 |
|
Selasa, 11 Agustus 2009
|
|
Judul: Ulah para pemimpin Sudah dua khotbah yang menuding dosa Yehuda (ayat 1-16, 17-22). Di khotbah ketiga ini (ayat 23-31), Tuhan melalui Yehezkiel menuding para pemimpin Yehuda sebagai penyebab kebobrokan moral dan perilaku masyarakatnya. Di sini Yehezkiel (ayat 25-28) memakai dan mengembangkan khotbah Zefanya satu abad sebelumnya (Zef. 3:3-4). Secara sistematis ia mengungkapkan peran jahat para pemimpin Yehuda. Pemimpin politik memeras rakyatnya yang lemah demi memperkaya diri (ayat 25); Para imam bertindak menyalahi Taurat dan kekudusan Allah dalam ibadah-ibadah yang mereka selenggarakan (ayat 26); para penguasa menindas dan mencurahkan darah orang kecil demi keuntungan diri (ayat 27); nabi-nabi tak ketinggalan berkolaborasi dengan para pemimpin jahat lainnya dengan bernubuat palsu demi kepentingan mereka (ayat 28). Tidak heran penduduk negeri pun berperilaku sama, saling menindas dan memeras sesama mereka yang lebih lemah (ayat 29). Menyedihkan kesimpulan yang diambil Yehezkiel: Tuhan mencari dan tidak mendapatkan seorang pun yang peduli dan bersyafaat bagi kondisi amburadul umat-Nya (ayat 30). Maka Tuhan memutuskan bahwa Yehuda harus dihukum (ayat 31). Setiap pemimpin harus mempertanggungjawabkan kepemimpinannya satu hari kelak di hadapan Allah yang adalah otoritas tertinggi. Tak ada dalih yang dapat membenarkan perilaku pemimpin yang tak peduli dengan keadaan mereka yang dipimpin. Apalagi pemimpin yang berperilaku ibarat gembala yang menyembelih dan melahap daging domba gembalaannya (band. 34:3). Jika Anda pemimpin seperti itu, bertobatlah! Jika bukan, mulailah berdoa bagi pemimpin yang ada dalam berbagai jenjang dan aspek kehidupan, baik itu pemimpin politik, masyarakat, atau gereja.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |