Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/08/12

Selasa 12 Agustus 2008

1Tawarikh 6:54-81
Biduan rumah Tuhan

Judul: Tuhan memelihara hamba-Nya
Suku Lewi ditetapkan Tuhan untuk melayani di rumah Tuhan. Oleh karena itu mereka tidak mendapatkan tanah warisan untuk diolah turun temurun, supaya fokus mereka adalah melayani Tuhan. Untuk menghidupi suku Lewi dan keluarga-keluarga mereka, Tuhan telah menetapkan agar suku-suku lain menyerahkan sejumlah kota dan tanah penggembalaannya untuk dihuni kaum Lewi.

Daftar kota orang-orang Lewi yang dicatat di bagian ini adalah sejajar dengan daftar yang dituliskan di Yos. 21:1-42. Yang membedakan adalah pencatatan di Tawarikh mengikuti urut-urutan keluarga Harun terlebih dahulu (ayat 54-61), baru kemudian disusul dengan tiga keluarga Lewi, Gerson, Kehat, dan Merari (ayat 62-81).

Dari daftar kota-kota ini kita bisa mempelajari beberapa hal. Pertama, Tuhan memelihara suku Lewi lewat suku-suku lainnya, berupa kota yang dihuni dan lahan yang bisa diolah, bagian dari persembahan kurban yang boleh dinikmati oleh para imam yang bertugas mempersembahkan, juga berbagai persembahan yang diatur dalam Taurat. Kedua, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, keluarga-keluarga Lewi memiliki tanah penggembalaan yang bisa mereka kelola sendiri. Ini berarti mereka tidak perlu sepenuhnya bergantung pada belas kasih orang lain.

Ketiga, kota-kota orang Lewi tersebar di antara wilayah-wilayah suku-suku lainnya. Di antara kota-kota Lewi itu, ada kota-kota yang dikhususkan sebagai kota perlindungan (ayat 67). Di kota tersebut, seorang umat Tuhan yang secara tidak sengaja membunuh orang lain (kecelakaan) , boleh melarikan diri dan dilindungi dari pembalasan kerabat orang yang terbunuh.

Tuhan memelihara hamba-hamba-Nya secara khusus. Ini bukan berarti menganak emaskan mereka, karena mereka pun dituntut tanggung jawab yang besar. Sebab itu, tidak boleh ada iri terhadap mereka atau merasa tidak puas dengan cara Tuhan mengatur.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org