Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/08/12 |
|
Rabu, 12 Agustus 2009
|
|
Judul: Dosa-dosa dipaparkan Ketika Israel masih di Mesir, mereka sudah berkompromi dengan iman mereka. Padahal mereka diperbudak di sana, demi perut mereka. Ini nyata dari keluh kesah mereka di padang gurun karena kekurangan air dan makanan, sementara di Mesir mereka berkelimpahan (mis. Bil. 11:4-6). Tuhan menuding mereka, Samaria (Israel Utara) dan Yehuda, sebagai pelacur-pelacur yang tidak memiliki kehormatan karena demi memuaskan kedagingan mereka, mereka membiarkan bagian tubuh terhormat mereka dijamah orang lain. Ayat 5-10 memaparkan dosa Samaria dan hukuman Tuhan atas mereka. Dalam sejarah Israel, Samaria berulang kali meninggalkan iman mereka kepada Tuhan dan berserikat dengan berbagai bangsa di sekitarnya ketika menghadapi ancaman bangsa adi kuasa. Hukuman Tuhan pun sudah dijatuhkan secara dahsyat. 2Raj. 17 mencatat bagaimana Tuhan menyerahkan mereka ke tangan Asyur yang melibas dan menghancurkan mereka. Yehuda yang melihat keberdosaan Samaria dan hukuman yang dialaminya, bukannya bertobat, malah tambah menjadi-jadi dalam dosa mereka seperti dicatat di ayat 11-21. Akibat dan hukuman Tuhan terhadap Yehuda, dipaparkan dalam perikop selanjutnya (ayat 22-35). Dalam perikop ini kita melihat, adik meniru dosa kakaknya, bahkan lebih hebat lagi dalam berdosa. Padahal ia melihat akibat dan hukuman dosa yang dialami kakaknya. Betapa mengerikan efek dosa yang bukan hanya membelenggu seseorang, tetapi menebarkan pengaruh buruk yang akhir-nya membelenggu orang lain.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |