Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/08/12 |
|
Rabu, 12 Agustus 2015
|
|
Judul: Pilihan Terbaik di tengah Kondisi Buruk Riwayat Yosafat, seperti bisa diduga, bernada positif. Ia menuntaskan apa yang tidak diselesaikan ayahnya, dengan membersihkan sisa-sisa pelacuran bakti. Ayat 49-50 secara tidak langsung membandingkan Yosafat dengan Salomo yang juga membuat kapal di Ezion-Geber (1Raj. 9:26), walaupun akhirnya berbeda. Di sini muncul ketegangan bahwa dengan segala kebaikan hidup beragama yang terjadi pada masa pemerintahan Yosafat, sesungguhnya eranya berbeda dari era Salomo. Ada keadaan yang baik, tetapi ini bukanlah masa kejayaan Yehuda. Sebuah kehancuran sedang menunggu waktunya. Ketenangan yang ada mungkin lebih tepat disebut sebagai ketiadaan masalah dari luar, tetapi negeri ini sesungguhnya telah rapuh. Riwayat Ahazia dapat diduga berisi kejahatan sebagaimana ayah dan ibunya melakukan apa yang jahat di hadapan Tuhan. Ahab yang pasif dan Izebel yang mendominasi tampak dengan disebutkannya Izebel sebagai salah satu panutan Ahazia. Pesan terakhir yang dapat kita ambil dari runutan kisah para raja ini adalah, teladan orang tua menjadi bekal dan memberi arah bagi kehidupan anak. Kedua raja yang disebut hari ini mendapat pola serta arah hidup dari orang tua masing-masing: Yosafat dari keluarga yang dengar-dengaran akan Tuhan dan Ahazia dari keluarga yang membangkang terhadap Tuhan. Setiap orang meninggalkan warisan jejak kehidupan, bagaimanakah kita hendak dikenang dan warisan macam apa yang hendak kita tinggalkan? Bagi Yosafat, setidaknya ia membuat pilihan-pilihan terbaik di tengah tidak idealnya era pemerintahannya. Ini mengajar kita bahwa seburuk apapun keadaan, kita tetap bisa memilih yang terbaik.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |