Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/08/13 |
|
Jumat, 13 Agustus 2021 (Minggu ke-11 sesudah Pentakosta)
|
|
Di tengah keadaan hidup yang sulit, banyak orang mudah sekali tergoda melakukan apa saja untuk menjadi kaya. Tanpa sadar manusia diperbudak oleh hasrat menjadi kaya. Satu abad sebelum surat Yakobus ditulis, di Yudea banyak orang jatuh miskin. Penjajahan Romawi membuat banyak petani kehilangan tanah. Pajak dari Herodes memperburuk situasi. Ketika surat Yakobus ditulis, banyak orang tak memiliki tanah dan harus bekerja pada tuan tanah. Di Yerusalem orang-orang kaya tinggal di bagian atas kota. Orang-orang miskin tinggal di bawah, dekat selokan. Jurang antara kaya dan miskin begitu besar. Yakobus melihat godaan menjadi kaya ini sesuatu yang nyata dan berbahaya. Godaan ini bukan datang dari Allah, melainkan dari keinginan diri seseorang. Dalam Yudaisme, ini dikenal dengan istilah yetzer hara, yang artinya keinginan jahat. Rabi Jonah Gerona-sepupu Maimonides-mengatakan, "Orang yang melakukan pelanggaran telah ditawan oleh nafsu dan kecenderungannya oleh yetzer hara". Keinginan jahat melahirkan dosa dan maut (12-15). Yakobus mengajar jemaat supaya tidak sesat (16) dan memercayakan hidup mereka kepada Bapa segala terang (17). Banyak orang pada masa itu percaya nasibnya diatur oleh bintang-bintang. Namun, jemaat diajak memercayai rancangan dan pemeliharaan Bapa yang baik dan penuh kasih. Secara manusiawi kita juga ingin hidup lebih baik, memiliki lebih banyak barang berharga, dan mungkin sedang mengejar kekayaan. Yakobus mengingatkan jangan sampai kita diperbudak, dikuasai, dan dibinasakan karena tergoda menjadi kaya. Firman Tuhan menghendaki kita memiliki kesadaran, kepekaan, dan kewaspadaan akan godaan itu. Sejatinya, apa yang kita cari ketika bekerja? Apakah kita telah diperbudak oleh hasrat menjadi kaya? Kita semestinya jujur dan memohon kepada Tuhan agar senantiasa diberi kesadaran dan kepekaan ketika godaan menjadi kaya mulai mengusik kehidupan kita. Mari kita memohon kepada Tuhan agar dijauhkan dari hasrat menjadi kaya. [JHN]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |