Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/08/14 |
|
Sabtu, 14 Agustus 2010
|
|
Judul: Pegangan hidup Paling tidak ada delapan sebutan untuk firman Allah dalam mazmur pengajaran ini: taurat Tuhan, peringatan (atau kesaksian), jalan, titah, ketetapan, perintah, penghukuman (1-8: dalam bahasa Ibr.: torah, edah, derek, pikud, khok, mitsvah, mishpat). Tujuh sifat dan fungsi kerja firman Allah ini menunjukkan kelengkapan dan kesempurnaan untuk menjadi pegangan hidup kita. Mari perhatikan satu per satu. Firman Allah adalah taurat atau hukum Tuhan. Hukum yang Allah berikan serasi dengan keberadaan dan sifat Allah. Seluruh ciptaan diciptakan dengan hukum-hukum yang serasi sifat Allah. Secara khusus manusia yang adalah gambar-Nya diciptakan serasi sifat moral Allah, sebab dengan demikian kita boleh menggambarkan Allah dalam hidup kita. Firman Allah adalah peringatan atau kesaksian. Di dalam firman-Nya, Allah menyaksikan kebenaran firman-Nya. Allah melalui perintah, ajaran, hukum, dan peristiwa menyaksikan kesejatian kebenaran firman-Nya. Dengan menerima dan memberlakukannya, kebenaran firman sungguh terjadi. Firman Allah juga adalah jalan Allah. Hidup ini adalah suatu perjalanan, entah maju mencapai sasaran atau menyimpang dan sesat. Hanya firman Allah yang dapat memberi kita jalan yang membawa kita ke perjumpaan dengan Allah, kekal kelak dan tiap hari kini. Firman Allah adalah titah. Allah adalah Raja yang berdaulat memastikan segala ciptaan ada dalam keadaan serasi dengan diri dan kehendak-Nya. Firman Allah adalah ketetapan. Allah yang tahu kebenaran, Allah yang terpercaya untuk memutuskan. Firman Allah adalah perintah. Apa yang Allah nyatakan sebaai opsi, tak boleh kita mutlakkan. Firman Allah juga adalah penghukuman. Paparan di dalamnya akan terjadi dan orang yang memegang atau menolaknya akan menerima akibat baik atau buruknya. Kita membutuhkan pegangan untuk hidup dalam anugerah-Nya, diberdayakan memuliakan Allah. Perkataan-Nya layak jadi pegangan sepanjang hidup kita.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |