Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/08/16

Jumat, 16 Agustus 2013

Hakim-hakim 2:1-5
Ketika Allah menegur

Judul: Ketika Allah menegur
Kegagalan serta berbagai ketidaktaatan Israel tentulah tidak menyenangkan hati Tuhan. Kasih Allah yang begitu besar pada umat-Nya telah membuat Dia mengambil inisiatif untuk menegur bangsa Israel.

Dalam teguran Allah pada bangsa Israel terkandung beberapa hal yang menjadi perhatian Allah. Pertama, janji yang pernah dibuat antara Allah dengan bangsa Israel. Sebagai Allah yang setia, Ia tidak akan membatalkan janji tersebut, sekalipun bangsa Israel sendiri melanggar janji kepada Allah (1).

Kedua, Allah menekankan bahwa yang paling berbahaya dari bangsa ini adalah kebiasaan mereka menyembah allah palsu. Allah Israel tidak ingin bangsa yang telah Ia selamatkan dari Mesir akhirnya jatuh ke dalam penyembahan yang keliru pada allah-allah palsu yang dimiliki oleh bangsa Kanaan (2).

Ketiga, Allah menjadikan kegagalan bangsa Israel menghalau bangsa Kanaan sebagai pelajaran pahit karena bangsa itu yang kemudian menjadi duri dalam daging sehingga terus menyusahkan Israel (3).

Dari teguran Allah pada bangsa Israel ini kita kembali diingatkan bahwa Allah pun menganugerahkan keselamatan jika kita mau percaya kepada Yesus Kristus. Kita tahu bahwa Allah pasti setia pada janjinya, tetapi adakah kita juga setia dalam iman kita kepada Kristus?

Allah-allah palsu bukanlah suatu kekuatan yang hanya ada pada masa hakim-hakim. Di zaman sekarang pun, allah-allah palsu tetap ada dalam berbagai rupa dan bentuk. Bagaimana kita dapat mengenali allah-allah palsu ini? Apa pun di dalam hidup ini yang membuat kita menjauh dari Yesus Kristus dapat dikategorikan sebagai allah palsu, dan hal-hal seperti itu haruslah kita hindari.

Dalam segala kegagalan kita menaati Tuhan, kita pun akan menemui berbagai kesulitan sebagai buah dari kegagalan tersebut. Tuhan tidak begitu saja mengangkat kesulitan itu dari jalan hidup kita karena Ia ingin kita mengingat betapa pentingnya belajar taat dan betapa kelirunya menyimpang dari jalan Tuhan. Kiranya teguran Allah kepada bangsa Israel ini menjadi peringatan bagi kita.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/08/16/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org