Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/08/16 |
|
Selasa, 16 Agustus 2022 (Minggu ke-10 sesudah Pentakosta)
|
|
Mana mungkin bisa berbagi kalau punyanya hanya sedikit? Apakah tidak lebih baik jika bisa menghemat untuk kebutuhan sendiri? Penulis kitab Amsal justru berbeda pikirannya. Menurutnya, ada orang yang meskipun menghemat luar biasa, namun selalu kekurangan; sebaliknya, ada orang yang menyebar harta, namun bertambah kaya (24). Mereka yang menyebar harta bukan menggantungkan hidup pada kekayaannya. Kesimpulannya, orang yang banyak berbagi berkat akan diberkati dengan kelimpahan (25). Pengajaran dari Amsal hari ini membangun sebuah kesadaran dalam diri setiap orang beriman bahwa hidup kita tidak hanya bergantung pada apa yang dimiliki. Kita perlu membuang pikiran yang membuat kita sulit berbagi dengan orang lain. Kita pun tidak perlu menyimpan harta untuk diri sendiri. Kita harus mau peduli terhadap saudara-saudara di sekitar kita yang perlu bantuan. Ingatlah bahwa Tuhan tidak akan membuat kita menjadi miskin atau berkekurangan hanya karena mau berbagi dengan orang lain dari kekayaan kita. Kita belajar tentang perilaku hidup yang lebih mengutamakan kemauan untuk berbagi kebaikan dengan sesama. Itu adalah cara hidup yang menekankan relasi baik dengan orang lain. Kita juga belajar memahami bahwa kebaikan kita tidak akan berlalu sia-sia, tetapi akan mendapatkan balasan kebaikan juga. Kita berbagi bukan dengan tujuan supaya kebaikan kita akan mendapat balasan. Ada banyak orang kaya yang menggunakan harta mereka untuk menolong orang-orang yang membutuhkan. Mereka juga tidak pernah mengharapkan balasan. Namun, mari kita belajar untuk mau berbagi dengan orang lain tanpa terlebih dulu menjadi orang kaya. Mari kita pergunakan berkat dari Tuhan untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Jadilah saluran berkat Tuhan dalam hidup kita, karena kita tidak akan pernah kekurangan. Percayalah bahwa Tuhan akan terus memberkati orang-orang yang mau berbagi. Marilah kita terus bersyukur dan mau terus berbagi karena Tuhan telah dan akan terus memberkati kita. Amin. [MTH]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |