Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/08/17 |
|
Jumat, 17 Agustus 2007
|
|
Judul: Allah beserta kita Perayaan Pondok Daun (12-34) menjadi tradisi ribuan tahun orang Yahudi. Perayaan ini adalah untuk mengenang Tuhan yang menyertai, memelihara dan memimpin umat secara ajaib melalui pengembaraan selama 40 tahun di padang gurun. Perayaan Natal bisa disamakan dengan perayaan Pondok Daun, yakni mengingat Imanuel, Tuhan beserta kita selama di bumi ini, dan menantikan datangnya saat kita tinggal bersama Dia di surga selamanya. Kurban lembu di perayaan Paskah mewakili penebusan Israel. Menurut tradisi Yahudi, 70 kurban lembu perayaan Tabernakel ini mewakili bangsa-bangsa \'kafir\' yang mereka yakini genap berjumlah 70. Intinya, mereka mewakili serta mendoakan penebusan dan keselamatan seluruh bangsa lain di luar mereka, oleh sang "Mesias." Doa ini lama sudah dijawab Tuhan (Gal. 3:29). Hari ke-8 (Bil. 27: 35-38) adalah puncak sekaligus penutup perayaan ini. Uniknya, kata Hosannah Rabbah (Ibr. Hari Besar Tuhan Itu) hanya ditemukan dalam catatan Yohanes (7:37, PB). Saat itu Yerusalem meledak dari 600.000-an penghuni menjadi sekitar 2-3 juta. Ini perayaan ketiga setelah Paskah dan Pentakosta, di mana setiap pria Yahudi harus datang ke Yerusalem. Imam memimpin arak-arakan membawa \'air hidup\' dalam kendi emas yang diambil dari aliran air kolam Siloam untuk dituang bersama anggur baru di altar kudus dalam Bait Suci. Saat itulah Yesus memproklamasikan bahwa Dialah Air Hidup. Roh Kudus, berkat besar yang ribuan tahun mereka minta sesungguhnya segera datang (Yoh. 7: 37-39, band. Yes. 12:3, nubuat akan \'air hidup\' dari sumur keselamatan= sumur dari Yeshua/Ibr. = Yesus)! Sekalipun kita tidak pernah merayakan Hosannah Rabbah, namun kita sudah berbagian menerima berkat Roh Kudus, seraya terus menantikan \'Hari Besar Tuhan itu\', saat Yesus datang kedua kali menjemput kita sebagai mempelai perempuan-Nya! Sungguh semua penanggalan waktu Tuhan ini hendak menekankan bahwa Yesus sajalah pusat perputaran seluruh waktu dan masa di bumi ini!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |