Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/08/17 |
|
Sabtu, 17 Agustus 2013
|
|
Judul: Jangan pernah berpaling Nas hari ini memberikan gambaran singkat mengenai kitab Hakim-hakim secara keseluruhan. Bangsa Israel berdosa dengan meninggalkan Tuhan dan beribadah kepada Baal (11-12). Dosa itu membawa mereka pada penghukuman Allah. Di mata Allah perbuatan itu menyakiti hati-Nya (12). Allah menilai bangsa ini sebagai bangsa yang melanggar perjanjian dan tidak mendengar perkataan Tuhan (20). Kemarahan Allah yang dilukiskan dalam bagian ini adalah kemurkaan yang suci, bukan nafsu angkara murka yang dilampiaskan dengan penuh kebencian, melainkan kemarahan yang lahir dari hati Allah yang penuh kasih pada umat-Nya yang berdosa. Maka Allah menghukum mereka dengan menyerahkan mereka pada perampok (14), melawan mereka (15), mendatangkan malapetaka (15), serta berhenti menghalau bangsa-bangsa yang menyerang Israel. Kerinduan-Nya adalah agar bangsa itu "hidup menurut jalan yang ditunjukkan oleh TUHAN" (22). Dan Allah akan melakukan apa pun yang dianggap-Nya perlu untuk membuat umat-Nya hidup menurut jalan-Nya. Maka sekalipun Allah murka, Ia tidak berniat menghabisi bangsa Israel secara keseluruhan. Dari waktu ke waktu Allah menolong bangsa itu melalui tangan para hakim yang Dia utus. Bagian ini mengajar kita tentang Allah yang penuh kasih, yang tidak menginginkan kita berpaling dari-Nya. Jika kita berpaling maka Allah yang penuh kasih ini tidak akan segan-segan membawa kita pada berbagai kesulitan agar kita segera berlari kembali kepada-Nya. Sebab itu, jangan pernah berpaling dari Tuhan, sebab hanya di dalam Dia ada kebenaran, jalan, dan hidup. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |