Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/08/18 |
|
Senin, 18 Agustus 2014
|
|
Judul: Hanya karena Allah Maka berbeda dengan kisah pelayaran Paulus sebelumnya yang berbahaya, pelayaran dalam kisah ini relatif berjalan lancar. Saat tiba di Putioli, Paulus bertemu saudara-saudara seiman (13-14). Saat tiba di Roma pun, Paulus disambut oleh saudara-saudara seiman (15). Kemungkinan mereka adalah orang-orang yang telah membaca surat Paulus beberapa waktu sebelumnya, sehingga saat itu mereka merasa telah mengenal dia dengan baik. Sebab itu mereka rela menempuh perjalanan jauh untuk bertemu Paulus. Kedatangan mereka dan penerimaan mereka atas Paulus membuat Paulus bersyukur kepada Allah (15). Dapatkah semua itu terjadi bila bukan Allah yang memberi pertolongan? Paulus bukan tidak tahu bahaya yang akan menimpa dia dalam perjalanan, karena Tuhan telah terlebih dahulu memberitahu dia. Namun dia juga tahu bahwa Allah menginginkan dia sampai ke Roma. Karena itu dia berani menanggung segala risiko perjalanan yang dia tempuh. Mendapat tanggung jawab untuk melayani tidak selalu berarti bahwa kita akan dapat mengerjakannya dengan lancar senantiasa. Kadangkala ada hambatan dari diri sendiri, kadang ada hambatan dari luar. Namun bila kita yakin bahwa itulah tugas yang Tuhan percayakan kepada kita, maka yakinilah juga bahwa Dia akan menyertai Anda sampai pada kesudahan zaman. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |