Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/08/23 |
|
Rabu, 23 Agustus 2017 (Minggu ke-11 sesudah Pentakosta)
|
|
Salah satu penyebab pembentukan karakter yang baik adalah adanya teladan yang baik. Pada dasarnya kehidupan manusia itu saling memengaruhi satu sama lain. Untuk itu kita perlu berhati-hati dalam mencari figur yang bisa dijadikan panutan. Satu-satunya figur yang tepercaya hanyalah Kristus (24). Ia satu-satunya inspirasi yang dapat membawa kita kepada Allah. Ada peribahasa yang mengatakan, "Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama." Peribahasa ini bermakna bahwa ada dampak yang ditinggalkan seseorang dalam kehidupannya. Demikian pula dengan kita, apakah kehadiran Kristus membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya. Iman yang benar kepada Yesus membuat pembedaan yang mendasar antara pengikut Kristus yang sejati dengan yang palsu. Hal itu tampak pada perilakunya setiap hari, apakah hidup kita membuat orang lain diberkati atau justru mulut kita penuh fitnah dan sumpah serapah terhadap sesamanya. Murid Kristus yang sejati akan membenci dosa karena mereka tidak tahan hidup dalam keberdosaan. Mereka tidak ingin menodai pengurbanan Kristus dengan kembali pada perbuatan yang sia-sia. Dengan hidup selaras dengan prinsip kebenaran Kristus, kita dipisahkan dari orang-orang yang menentang kehendak Allah. Walau kenyataan hidup tidak semudah yang kita harapkan, tetapi teladan Kristus memberikan motivasi, semangat, dan inspirasi untuk berjuang sampai akhir. Sebab kita percaya bahwa Dia akan menganugerahkan keselamatan abadi saat datang kedua kalinya (28). Jadi, apa pun yang terjadi dalam hidup kita, kasih-Nya beserta dengan umat-Nya. Kita bersyukur hidup sebagai pengikut Kristus. Kita dapat menjadikan Kristus sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan kita. Hal itu diperoleh melalui keteladan-Nya. Kristus telah melakukan kehendak Allah dengan sempurna. Kita berdoa agar diberikan kekuatan dan ketekunan menjalani kehidupan sesuai dengan keteladanan Kristus. [JS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |