Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/08/24 |
|
Senin, 24 Agustus 2015
|
|
Judul: Tuhan Menolong Hamba-Nya Saat itu raja negeri Aram menyusun strategi untuk melawan bangsa Israel. Namun setiap kali, strategi rahasia tersebut terbongkar. Akibatnya, berkali-kali pula penyerangan gagal. Setelah diberitahukan, bahwa yang membongkar setiap strategi rahasia tersebut adalah Elisa, sang abdi Allah, maka marahlah raja negeri Aram (12). Semula peperangan itu antara bangsa Aram dan bangsa Israel, tetapi kemudian berubah menjadi bangsa Aram melawan Elisa. Elisa menjadi satu-satunya ‘sasaran tembak’ dari bangsa Aram. Hanya untuk melawan satu orang, raja negeri Aram mengirim "kuda serta kereta dan tentara yang besar". Inilah konsekuensi pelayanan yang dihadapi oleh Elisa. Saat tentara yang sangat besar itu mengepung kota Dotan, tempat Elisa tinggal, bujang dari Elisa sangat ketakutan (14-15). Ia menghadap Elisa dan berkata: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?" Namun dalam iman, Elisa berkata kepada bujangnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka." (16). Tak berapa lama, mata bujang Elisa dibukakan dan ia melihat sangat banyak tentara Tuhan yang menyertai Elisa. Pertolongan Tuhan datang bagi hamba-Nya yang sedang menghadapi masalah, akibat dari pelayanannya kepada Tuhan. Kata kunci untuk memahami perikop ini adalah "menyertai kita". Janji ini nyata bagi setiap hamba yang melayani Tuhan. Setelah mengucapkan amanat agung-Nya, Tuhan Yesus berkata: "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat. 28:20b). Dari janji penyertaan itulah akan muncul pertolongan Tuhan yang menyertai setiap hamba-Nya. Maka layanilah Tuhan dengan setia, Dia akan menyertai dan akan menolong dalam setiap kesulitan kita.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |