Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2003/08/25

Senin, 25 Agustus 2003 (Minggu ke-12 sesudah Pentakosta)

Ayub 39:22-40:9
Kedaulatan Allah bukan manusia!

Kedaulatan Allah bukan manusia! Seringkali karena keakuan yang tinggi, manusia memerlukan pukulan atau gemblengan berkali-kali untuk dapat mengakui Allah berdaulat penuh atas dirinya. Bahkan seorang Ayub -- yang dikatakan Allah sebagai seorang yang saleh -- pun membutuhkan secara langsung tudingan atau gemblengan Allah untuk menyadari kerendahan bahkan kehinaan dirinya (ayat 39:37).

Allah belum selesai dengan Ayub. Ia masih menanyakan Ayub sebagai laki-laki (ayat 40:2). Sebelumnya Allah melanjutkan pertanyaan- Nya, apakah Ayub sanggup mengatur dan mengendalikan binatang- binatang ciptaan-Nya. Kemudian Allah menanyakan apakah Ayub memiliki kekuatan Allah (ayat 40:4-5) sehingga sanggup mengendalikan manusia yang congkak dan fasik (ayat 40:6-9).

Ayub menjawab bahwa Dia bukan Allah, mana mungkin memiliki kendali atas binatang-binatang ciptaan Allah, apalagi kuasa atas sesamanya manusia. Suatu pengakuan yang sebenarnya sulit keluar dari mulut seseorang yang sedang berbantahan. Bila demikian patutkah Ayub berbantah apalagi menggugat Allah? Jawaban Ayub di ayat 37-38 menyatakan kesadaran diri yang tidak setara dengan Allah. Oleh sebab itu seperti seorang sahaja di hadapan rajanya, "mulutku kututup dengan tangan." Ayub akan menjaga bicaranya.

Dalam keterdiamannya, Ayub menyadari dua hal: pertama, bahwa derita yang dialaminya berhubungan dengan hikmat Allah yang tak terselami oleh hikmat manusia yang terbatas. Kedua, bahwa kebesaran Allah dan keunikan maksud-Nya yang terungkap dalam berbagai realita pun tak sanggup dipahami oleh keterbatasan akal budi manusia. Siapakah kita, orang-orang berdosa, yang oleh anugerah-Nya beroleh pengudusan?

Renungkan: Aminkan dalam kehidupan iman Anda bahwa Allah berdaulat atas alam semesta dan seluruh ciptaan dan atas seluruh kehidupan kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org