Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/08/26 |
|
Rabu, 26 Agustus 2009
|
|
Judul: Penghukuman menyatakan kemuliaan Apa alasan utama Allah akan menghukum Sidon? Sama seperti Tirus, Sidon tidak mengenal Allah (lih. renungan tgl. 21). Berulang kali (ayat 22, 23, 24) Allah menyatakan bahwa penghukuman-Nya atas Sidon adalah supaya Sidon "mengetahui bahwa Akulah Tuhan." Bagaimana hal itu bisa terjadi? Pertama melalui penghukuman, kemuliaan Allah menjadi nyata. Sesuai dengan karakter Allah yang kudus, segala hal yang najis, yang berdosa harus dibereskan! Kedua, melalui penghukuman, kedaulatan Allah ditegakkan. Allah bisa memakai penyakit sampar atau pedang musuh untuk menghancurkan Sidon. Ketiga, melalui penghukuman, Allah menyatakan keadilan-Nya. Dia membalas setimpal dengan perbuatan Sidon atas umat-Nya. Justru melalui penghukuman Sidon, keadilan Allah ditegakkan dan pengharapan umat-Nya dipulihkan. Mereka yang sudah tercerai-berai akan dikumpulkan kembali (ayat 25), umat Israel yang ada di pembuangan akan dikumpulkan kembali ke Tanah Perjanjian. Mereka akan kembali menikmati kedamaian dan ketenteraman (ayat 26). Mereka kembali pada kehormatan yang Tuhan telah berikan, tetapi yang dirampas oleh para musuh mereka (ayat 24, 26), yaitu tidak akan ada lagi tetangga Israel yang "menghina" mereka. Jangan pernah putus asa bila sepertinya Allah lambat bertindak membela umat-Nya. Dia pasti akan turun tangan. Kemuliaan, kekudusan, kedaulatan, serta keadilan-Nya menjadi alasan terjadinya penghukuman atas musuh-musuh-Nya. Kita yang menjadi milik Allah tidak perlu khawatir, apalagi hilang asa.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |