Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/08/27 |
|
Senin, 27 Agustus 2007
|
|
Judul: Menuntun, melengkapi, menyiapkan Andaikan kita mendengar Apolos menjelaskan Injil, kita mungkin akan menganggap dia sebagai pemberita Injil yang hebat. Kita mungkin tidak akan mengira bahwa seorang yang memiliki pengetahuan tentang Kristus serta mampu menjelaskan segala sesuatu tentang Dia, ternyata belum sungguh-sungguh mengenal Kristus. Begitulah gambaran yang kita peroleh dari bagian ini tentang Apolos. Ia seorang yang pandai. Rupanya ia memanfaatkan sumber perpustakaan yang baik di kota Alexandrian, serta perjumpaannya dengan para murid Yohanes (24). Ia tampaknya tertarik dengan semua informasi tersebut, bahkan sanggup mengajarkannya kepada orang lain (26), padahal ia belum sungguh diperbarui oleh Kristus. Ia hanya tahu baptisan Yohanes dan hanya belajar mengenai "Jalan Tuhan" (25-26). Itu sebabnya, Priskila dan Akwila yang mendengar pengajaran Apolos menemukan sesuatu yang "kurang". Maka kemudian mereka mengajar Apolos tentang "Jalan Allah" (26). Mereka memberitahu Apolos bahwa Yesus Kristus adalah jalan Allah, yang turun ke dalam dunia sebagai manusia. Pengajaran Priskila dan Akwila menjadi alat anugerah yang membawa Apolos ke dalam kebenaran utuh, dan kemudian memperlengkapi dia untuk mengabarkan Injil sampai ke Akhaya (27-28). Priskila dan Akwila memiliki kepekaan untuk melihat kebutuhan rohani orang yang seolah sudah rohani. Priskila dan Akwila tidak terpaku hanya pada apa yang tampak. Tanpa segan, mereka melengkapi dan menuntun Apolos, sampai dia sungguh berjumpa dengan Yesus Kristus dan siap menjadi pelayan Injil sejati. Apa yang dilakukan oleh Akwila dan Priskila merupakan area pelayanan yang tidak kalah penting. Kita pun bisa seperti mereka. Bila ada orang seperti Apolos di gereja kita, kita bisa mengajak mereka mengikuti kelompok pembinaan, memberikan buku-buku bermutu atau mengusulkan agar dia mengikuti pelajaran khusus yang akan membuat pelayanannya efektif.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |