Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/08/27 |
|
Rabu 27 Agustus 2008
|
|
Judul: Mau seperti Daud? Berbeda dengan Daud. Ia memenangkan banyak peperangan dan menaklukkan banyak daerah: daerah orang Filistin, Gat dan anak kotanya, Moab, wilayah sungai Efrat, wilayah Aram dan Damsyik, termasuk orang Edom, dan Amalek (ayat 1-11). Tak heran bila ia memperoleh harta jarahan yang sangat banyak. Ditambah lagi upeti yang ia terima dari raja-raja yang ditaklukkan. Apa yang membedakan Julian dari Daud? Apapun alasannya, Julian telah mengingkari imannya. Sedangkan Daud sangat mempercayai Tuhan. Ia memakai kekuasaannya untuk tujuan yang selaras dengan kehendak Tuhan. Bagi Daud, kemenangannya merupakan pemberian Tuhan (ayat 6b, 13b). Kemenangan itu akan mempersiapkan masa damai yang diperlukan saat pembangunan Bait Tuhan. Barang-barang berharga yang dia peroleh dari kawan maupun musuh (ayat 7-11) akan menjadi simpanan yang nantinya akan digunakan bagi pembiayaan pembangunan Bait Tuhan. Meskipun dia tidak diperbolehkan membangun Bait Tuhan karena \'tangannya berlumuran darah\', itu bukan merupakan tanda bahwa ia tidak diperkenan Tuhan. Orang yang beriman kepada Tuhan akan memakai hidupnya, waktu dan segenap potensinya, bagi pekerjaan-pekerjaan Tuhan, guna hormat dan kemuliaan nama-Nya. Orang seperti itu tidak akan bersikeras melakukan kehendaknya sendiri, melainkan mengutamakan kehendak Tuhan. Meskipun Tuhan menyatakan ketidaksetujuan atas keinginan atau tindakannya, ia tidak lantas marah-marah dan meninggalkan Tuhan. Bagaimana dengan kita? Mau jadi Julian atau Daud?
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |