Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/08/27 |
|
Sabtu, 27 Agustus 2016 (Minggu ke-15 sesudah Pentakosta)
|
|
Setelah Allah memberitakan penghakiman-Nya atas Israel, maka tiba saatnya Allah juga mengadili dan menyatakan penghukuman-Nya atas Amon dan Moab. Dengan jelas Allah menyuruh Yehezkiel mengarahkan pandangan matanya ke wilayah bani Amon untuk mengutuk tanah dan penduduknya (1-2). Allah Israel akan menghancurkan bangsa Amon karena mereka adalah musuh bebuyutan bangsa Israel. Orang-orang Amon sangat gembira apabila bangsa Israel hancur. Mereka sering bersekutu secara politik dengan negara di sekitarnya demi melenyapkan Israel dari muka bumi. Saat Yehezkiel menubuatkan kehancuran Israel, mereka menyumpahi kaum Israel. Karena itu, Allah mengatakan kepada penduduk Amon jangan terlalu cepat bergembira. Sebab, hukuman yang sama akan menimpa mereka dan seluruh wilayah mereka. Hasil bumi dan kekayaan mereka akan dirampas oleh orang-orang Babel (3-4, 6). Allah menubuatkan tanah orang Amon tidak akan didiami oleh siapa pun. Karena Allah akan memakai kerajaan Babel untuk menjarah dan melenyapkan mereka dari muka bumi (7). Dengan demikian, tanah mereka akan menjadi tempat kambing domba mencari makanan (5). Hukuman Allah terhadap Amon juga ditimpakan kepada bangsa Moab. Dosa orang-orang Moab adalah mengutuki dan menghina kejatuhan bangsa Israel (8). Hal itu sama artinya mereka telah menghina kekudusan dan kemuliaan nama Allah sebagai Allah Israel. Saat hari penghukuman itu datang, negeri Moab yang permai berubah menjadi kota reruntuhan. Orang-orang Kasdim dari Babel akan meluluhlantakkan wilayah Moab dan Amon agar mereka mengenal siapakah Allah Israel itu (9-11). Allah Israel adalah Allah yang berdaulat atas segala sesuatu yang ada di dunia. Dengan kedaulatan-Nya, Ia mencegah meningkatnya laju kejahatan melalui keadilan, kebenaran, dan penghakiman-Nya. Karena itu, marilah kita mengoreksi diri di hadapan-Nya setiap hari dan memohon tuntunan-Nya. [TG] Baca Gali Alkitab 8 Atas dosa umat-Nya, Allah tidak segan-segan menghukum Israel. Meski demikian, perbuatan jahat bangsa-bangsa lain terhadap umat-Nya tidak dibiarkan oleh Allah. Hukuman yang sama akan dijatuhkan Allah kepada bangsa-bangsa yang mengutuki umat-Nya. Apa saja yang Anda baca? Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda? Apa respons Anda? Pokok Doa:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |