Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/08/29 |
|
Sabtu, 29 Agustus 2015
|
|
Judul: Jadilah Teladan Bacaan hari ini terdiri dari dua perikop yang berisi kisah dua raja Yehuda, yaitu Yoram dan Ahazia. Keduanya memiliki karakter sama, yaitu "melakukan apa yang jahat di mata Tuhan". Latar belakang mereka melakukan apa yang jahat, dijelaskan dalam masing-masing perikop. Dalam kisah Yoram, dijelaskan bahwa ia hidup menurut kelakuan keluarga Ahab, raja Israel, karena istrinya adalah anak Ahab, yaitu Atalya. Kalau dirunut ke belakang, Atalya adalah anak raja Omri yang menikah dengan Izebel, anak raja Sidon, raja negeri Fenisia, yang merupakan penyembah Baal. Izebel berhasil memengaruhi seisi keluarga untuk menyembah Baal, bukan lagi beribadah kepada Tuhan. Di dalam dunia politik, Omri memang berhasil membawa bangsa Israel menuju puncak kejayaan. Namun di dalam urusan keluarga, Omri tidak berhasil membawa bahtera rumah tangga untuk selalu setia kepada Tuhan. Atalya sendiri memiliki karakter dan kelakuan yang sama dengan ayah-ibunya karena keteladanan yang ditunjukkan oleh mereka berdua. Yoram sebagai kepala rumah tangga tidak berhasil mengendalikannya, malahan ia ikut terpengaruh oleh perbuatan Atalya yang jahat di mata Tuhan. Ini berlanjut ketika dia memiliki anak yang bernama Ahazia. Melalui keteladanan buruk yang ditunjukkan kedua orang tuanya, Ahazia juga melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Jelas ini bukan faktor keturunan, melainkan faktor keteladanan yang ditunjukkan oleh orang tua. Belajar dari kisah di atas, bila Anda adalah orang tua, berilah keteladanan yang baik kepada anak-anak Anda. Iman dan ibadah Anda kepada Tuhan akan terekam di dalam benak anak-anak Anda dan akan mereka contoh. Maka tunjukkan teladan yang baik. Akan tetapi, bila Anda adalah anak dan orang tua Anda tidak menunjukkan teladan yang baik, itu bukanlah alasan untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan firman Tuhan.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |