Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/08/30 |
|
Jumat, 30 Agustus 2024 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)
|
|
Konteks dalam mazmur ini adalah pengkhianatan orang-orang Zif. Dua kali mereka membocorkan keberadaan Daud kepada Raja Saul yang ingin menghabisi nyawa Daud (1Sam. 23:19-20, 26:1). Hal yang paling menyakitkan hati Daud adalah orang-orang Zif sebenarnya merupakan bagian dari suku Yehuda (Yos. 15:24, 55), sama seperti Daud. Namun, mengingat perbuatan mereka, Daud menyamakan mereka dengan orang lalim yang tidak mengenal Allah (5). Pada waktu nyawa Daud terancam akibat ulah mereka, ia hanya bisa pasrah. Tidak ada strategi yang dapat menyelamatkannya. Harapan Daud untuk tetap hidup hanya disandarkan pada nama Allah dan keadilan-Nya (3). Dalam dua pengkhianatan orang Zif tersebut Allah menyelamatkan Daud secara ajaib (1Sam. 23:27-28, 26:7, 12). Bagaimana ia dapat membalas kebaikan dan pertolongan Allah yang dahsyat itu? Satu-satunya hal yang dapat ia lakukan adalah menjanjikan persembahan kurban syukur bila Allah menyelamatkan dia dari bahaya (8-9). Sebuah teladan iman yang luar biasa kita terima dari mazmur ini. Meski penyelamatan Allah belum terjadi, Daud bersikap seakan-akan itu telah terjadi. Karena itu, ia berjanji akan mempersembahkan syukur kepada Allah. Mungkinkah kita memiliki keberanian dan keyakinan yang sama ketika kita bergumul dengan masalah-masalah kita saat ini? Mungkin bisnis Anda terancam gulung tikar, mungkin seseorang mencoba merebut rumah Anda, mungkin Anda baru divonis kanker stadium lanjut, atau mungkin anak Anda sedang kritis di rumah sakit. Tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengubah situasi gawat tersebut. Beranikah Anda untuk terus berharap pada nama Allah dan keadilan-Nya? Beriman adalah tindakan yang paling logis sebelum dan setelah tidak ada lagi yang bisa kita lakukan. Jangan beriman hanya supaya masalah-masalah Anda lenyap. Milikilah iman bahwa Anda akan kembali mempersembahkan syukur kepada Allah karena Ia akan melepaskan Anda dari kesesakan Anda. [PHM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |