Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/09/01 |
|
Selasa, 1 September 2015
|
|
Judul: Tuhan Memihak Hamba-Nya Perikop sebelumnya dijelaskan ada seorang nabi muda menyampaikan firman Tuhan yang isi beritanya adalah Tuhan telah mengurapi Yehu menjadi raja Israel (2Raj. 9:1-6) Selain itu, ada pula nubuatan tentang semua keturunan Ahab yang anti terhadap pelayanan nabi Allah akan dibinasakan (2Raj. 9:7-10). Hal diberitahukan kepada Yehu untuk memperlihatkan bahwa situasi ini segera diakhiri oleh Allah. Ini merupakan jawaban doa para hamba-Nya yang menghadapi tantangan politis yang mencekam. Nubuatan itu merupakan tanda, bahwa Tuhan berpihak kepada hamba-hamba-Nya, yang selalu berharap ada jalan keluar dari situasi yang membahayakan pelayanan mereka. Pada perikop ini, nubuatan yang disampaikan nabi muda tadi tergenapi (30-37). Yoram dan Ahazia saat itu mati terbunuh (23-29). Saat itulah Yehu menjadi raja atas Israel, sekaligus awal dari keberpihakan politis raja kepada para nabi. Penyembahan kepada Baal dan dewa asing diakhiri. Bangsa Israel kembali menyembah kepada TUHAN. Sesuatu yang jahat pasti akan diakhiri oleh Tuhan karena Dia memihak umat-Nya yang setia kepada-Nya. [AS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |