Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/09/02 |
|
Rabu, 2 September 2020 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)
|
|
Berada di tengah banyaknya pilihan bukan hal yang mudah. Demikian pula dengan situasi bangsa Israel di mana ada banyak ilah di sekitar mereka. Hal tersebut membuat mereka menimbang-nimbang pilihan. Inilah yang membuat pemazmur menegaskan bahwa Allah Israel lebih dahsyat dari segala ilah (4). Tujuan pemazmur adalah agar bangsa Israel dapat lebih mantap menyandarkan pengharapannya kepada Allah. Mazmur 96 dipercaya sebagai mazmur yang ditulis untuk orang Israel dalam masa pembuangan. Pada masa itu bukan hal mudah bagi mereka untuk melihat kehancuran Yerusalem, apalagi mempertahankan iman. Kekalahan orang Israel membuat bangsa Babel merasa bangga karena ilah mereka lebih kuat daripada Allah Israel. Hal ini bisa membuat iman orang Israel terhadap Tuhannya menjadi goyah. Akan tetapi, sekali lagi pujian dalam Mazmur 96 justru menegaskan pengharapan kepada Allah Israel. Pengharapan itu tampak dalam pujian bahwa ada keselamatan dari Allah (2); ada kemuliaan dan perbuatan-perbuatan ajaib-Nya (3). Ia lebih tinggi dari segala ilah sembahan manusia (4-5). Keagungan, semarak, kekuatan, dan kehormatan pun dimiliki-Nya. Pada masa lalu, hal tersebut pernah mereka rasakan ketika dibebaskan dari Mesir. Di masa depan, mereka pun akan merasakan pembebasan dari Babel dan kembali ke Yerusalem (bdk. Ezr. 1:1-11). Jadi, sangatlah layak untuk menyembah-Nya, membawa persembahan kepada-Nya, dan memuji-Nya. Tidak ada alasan bagi bangsa Israel untuk meninggalkan Allah Israel. Dalam pergumulan hidup, kita sering menghadapi berbagai pilihan duniawi yang dapat membuat kita tidak lagi berharap kepada Allah. Pilihan itu telah membutakan kita terhadap kebaikan Allah, padahal begitu banyak kebaikan Allah telah hadir dalam hidup kita. Karena itu, marilah kita bertekad meletakkan pengharapan kita hanya kepada Allah. Mari kita mengingat kembali segala kebaikan yang telah Ia lakukan dalam hidup kita, baik yang kecil maupun yang besar. Percayalah kepada-Nya! [HOS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |