Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/09/04 |
|
Jumat, 4 September 2015
|
|
Judul: Penghancur atau Penolong? Jauh sebelum pasal ini, sesungguhnya Atalya telah menghancurkan suaminya dengan memengaruhinya untuk melakukan hal yang jahat di mata Tuhan (2Taw. 21:6). Ia juga menghancurkan Ahazia, anaknya, dengan menasehati Ahazia untuk melakukan kejahatan di mata Tuhan (2Taw. 22:3). Pada pasal ini, ia bukannya melindungi, tetapi membinasakan semua keturunan raja agar ia dapat naik tahta dan berkuasa (2Raj. 11:1). Berbeda dengan Yoseba, yang berlatar belakang putri raja. Ia adalah putri Yoram (bukan anak Atalya) dari istri yang lain. Yoseba juga istri imam Yoyada (2Taw. 22:11). Ketika ia mengetahui Atalya akan membinasakan semua keturunan raja, ia mengambil Yoas yang baru berusia setahun dan menyelamatkannya (2). Selama enam tahun. Yoseba dan Yoyada melindungi Yoas dari rencana jahat Atalya (3), dan mempersiapkan Yoas untuk naik tahta pada usia tujuh tahun (4-12). Meski harus berhadapan dengan kekejaman Atalya, Yoseba dan Yoyada tetap berbuat apa yang benar dengan menobatkan Yoas sebagai raja (12). Pertanyaannya, generasi seperti apa yang kita bangun dalam keturunan kita? Generasi penghancurkah? Atau generasi penolong? Semua itu bergantung dari seberapa dekat relasi yang kita bangun dengan Tuhan. Bila kita ingin membangun suatu generasi yang takut akan Tuhan, mulailah dari diri kita. [MF]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |