Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/09/05

Jumat 5 September 2008

1Tawarikh 29:21-30
Memberi yang sudah diterima

Judul: "Happy ending"
"Happy ending" adalah istilah yang digunakan bagi cerita yang diakhiri dengan kebahagiaan tokoh-tokohnya. Kisah dalam buku dongeng anak-anak, biasanya ditutup dengan kalimat "Dan mereka hidup bahagia selamanya".

Hidup Daud pun memiliki happy ending. Ia wafat dalam ukuran kesuksesan orang timur: wafat saat usia tua, kaya dan penuh kemuliaan, anaknya pun telah meraih kesuksesan (ayat 28). Ya, Salomo telah dilantik menjadi raja menggantikan dia (ayat 22-25). Daud, raja sekaligus prajurit sejati, telah digantikan oleh Salomo, raja yang akan terkenal karena hikmatnya. Bukan tidak mungkin bahwa semua itu berkaitan dengan karya, hikmat, kesalehan, dan doa ayahnya (1Taw. 29:19). Memang ada raja lain di Israel yang lebih makmur dan lebih lama memerintah daripada Daud, tetapi tidak ada raja yang lebih saleh dari dia. Kita tahu bagaimana dia dihubungkan dengan Mesias: salah satu gelar Yesus adalah Anak Daud.

Bagi Israel sendiri, kematian Daud pasti meninggalkan kekosongan besar. Mungkin orang pada zaman itu akan bertanya-tanya, apakah kebijakan, karya, dan keberhasilan Daud akan dapat dilanjutkan oleh penerusnya. Kalau dilihat dari perspektif politik luar negeri, Daud adalah raja besar yang telah membangun Israel menjadi bangsa yang berpengaruh dan disegani bangsa-bangsa di sekitarnya. Dari segi kehidupan beriman, Daud telah berhasil menegakkan ulang dasar-dasar iman orang Israel. Meski demikian, kita tidak dapat melupakan saat-saat kejatuhan Daud. Ia juga pernah berdosa, tetapi ia tidak tinggal dalam dosanya. Ia bertobat dan berbalik kepada Tuhan.

Apa yang kita ingin diingat orang ketika kita pergi meninggalkan dunia? Keberhasilan atau kegagalan kita? Apakah perjalanan iman yang telah kita lalui bisa menjadi contoh bagi orang-orang yang kita tinggalkan? Kiranya bukan sekadar "happy ending" yang kita inginkan terjadi di akhir hidup kita, melainkan hidup yang telah selesai melakukan rancangan-rancangan Allah bagi dan melalui kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org