Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/09/05 |
|
Sabtu, 5 September 2015
|
|
Judul: Awalnya, Akhirnya Tidak Baik Ketika Tuhan mengutus para nabi untuk menegurnya, ia dan para pemimpin Yehuda tidak mau mendengarkan (2Taw. 24:19). Yoas bahkan membunuh Zakharia, anak Yoyada, ketika ia berusaha mengingatkan Yoas akan kesalahannya (2Taw. 24:22). Hidup Yoas berakhir dengan pemberontakan dari para pegawainya dan ia terbunuh (2Raj. 12:20). Meski ia mengawali perjalanan hidupnya sebagai raja dengan baik, namun ia mengakhirinya dengan tidak baik. Ketika ia mulai kompromi terhadap dosa penyembahan berhala, jalan hidupnya mulai bergeser dari jalan Tuhan. Hatinya tidak lagi berpaut kepada Tuhan yang telah menyelamatkannya. Ia merenovasi rumah Tuhan, tetapi ia tidak merenovasi hati dan hidupnya. Belajar dari kehidupan Yoas, mari kita belajar untuk tidak kompromi terhadap dosa. Sekali kita mulai kompromi terhadap dosa, tanpa disadari kita akan berjalan terlalu jauh dari jalan Tuhan. Mari senantiasa merenovasi hidup kita, agar tetap terpaut kepada Allah sehingga kita tidak tersesat. Dengan demikian, kiranya hidup kristiani yang kita awali dengan baik, akan berakhir dengan baik pula. [MF]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |