Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/09/07 |
|
Rabu, 7 September 2022 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)
|
|
Bagian pembuka Kitab Wahyu ini menunjukkan empat hal. Pertama, Yesus Kristus berkenan memberikan wahyu (1). Kedua, wahyu itu bertujuan supaya orang-orang tahu hal yang akan segera terjadi (1). Ketiga, wahyu itu diberikan melalui malaikat kepada Yohanes (1-2). Keempat, orang yang berbahagia ialah yang mau membacakan, mendengarkan, dan menuruti wahyu itu (3). Dari keempat hal itu, tampak bahwa Tuhan tidak ingin orang-orang percaya hidup dalam ketidaktahuan. Sebab, ketidaktahuan bisa menyebabkan kekhawatiran, yang pada akhirnya menimbulkan ketidakpercayaan. Terlebih lagi, pada saat itu, jemaat dianiaya oleh berbagai pihak karena iman mereka. Tuhan hendak menguatkan iman mereka. Tuhan memandang perlu jemaat mengetahui hal-hal yang akan terjadi, baik maupun buruk, juga hal-hal yang bisa menjadi pengharapan mereka, tak lupa hal-hal yang perlu mereka lakukan dalam segenap kondisi itu. Catatannya adalah jemaat harus mau melakukan hal-hal yang ditunjukkan oleh Tuhan dalam wahyu itu. Tahu dan mau, itulah yang dikehendaki oleh Tuhan; tahu hal yang akan terjadi, mau melakukan hal yang semestinya dilakukan. Kiranya hal itu tidak hanya berlaku bagi jemaat-jemaat yang dahulu menerima kiriman surat berisi wahyu kepada Yohanes. Firman Tuhan terbuka bagi kita pada saat ini, bahkan dapat kita baca dengan bahasa kita sendiri dalam bentuk buku cetak maupun digital. Di negara kita pun tak ada larangan untuk beredarnya Alkitab. Kita dapat dengan mudah mengakses firman Tuhan sehingga tahu hal-hal yang Tuhan firmankan kepada kita. Untuk menjadi tahu itu mudah. Hanya saja, untuk menjadi mau, itu perkara lain. Orang bisa saja sangat tahu akan isi firman Tuhan, tetapi tidak mau melakukannya. Itulah tantangan saat ini. Kalau zaman dahulu, untuk tahu saja sulit karena keterbatasan teknologi, sekarang di tengah segala kemudahan, tantangannya adalah mau menuruti firman. Marilah kita tidak menyia-nyiakan kemudahan mengakses firman Tuhan. Mari kita baca, tahu, dan menurutinya. [KRS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |