Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/09/11 |
|
Kamis 11 September 2008
|
|
Judul: Dampak keselamatan Perbuatan baik apa yang harus dilakukan orang percaya? Paulus memberikan dua contoh. Pertama, dalam keberadaan sebagai warga negara. Orang percaya harus menjadi warga negara yang baik dengan bersikap tunduk kepada pemerintah (ayat 1). Tunduk berarti taat. Contohnya: taat membayar pajak atau mematuhi hukum yang berlaku. Kita tentu akan dengan senang hati tunduk bila melihat pemerintah yang adil dan bekerja keras memakmurkan rakyat. Namun apa yang kita temui? Kinerja dan aparat yang korup, tidak adil, dan sewenang-wenang. Kita merasa tak rela mematuhi pemerintah yang seperti itu. Malah mungkin terlintas di benak kita untuk melancarkan protes dengan mengadakan \'demo\'. Mengajukan kritik kepada pemerintah jelas bukan hal yang salah bila pemerintah memang menyimpang dari kebenaran. Namun kita tetap harus menunjukkan sikap tunduk dalam berbagai aspek yang semestinya kita lakukan sebagai warganegara. Kedua, dalam hubungan dengan orang lain. Orang Kristen harus menunjukkan sikap dan tingkah laku sebagai pembawa damai (ayat 2). Keduanya tidak mudah, karena terkadang harus mengorbankan kepentingan dan harga diri. Akan tetapi, itulah yang harus lahir dan ada di dalam diri kita karena keselamatan seharusnya menghadirkan dampak dalam hubungan dengan pemerintah dan sesama.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |