Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/09/11 |
|
Selasa, 11 September 2018 (Minggu ke-16 sesudah Pentakosta)
|
|
Seberapa sering kita merenungkan bahwa berbagai peristiwa yang kita alami sesungguhnya merupakan rangkaian karya Allah untuk menyatakan kuasa-Nya dalam kita? Dalam khotbahnya di rumah ibadat (sinagoge), Paulus menuturkan kembali suatu rangkaian besar karya Allah dalam perjalanan hidup umat manusia. Saat itu Paulus berada di Pisidia, Antiokhia. Hari itu adalah hari Sabat. Setiap orang pergi ke sinagoge pada hari Sabat untuk bersama-sama belajar tentang Hukum Taurat dan Kitab para Nabi. Kali ini tidak hanya orang Yahudi yang hadir, tetapi juga orang-orang non-Yahudi. Di rumah ibadat Paulus mengambil kesempatan untuk berbicara (15). Dia memakai kesempatan ini untuk menuturkan karya keselamatan Allah dalam Yesus, sejak bangsa Israel keluar dari Mesir sampai mereka tinggal di Tanah Perjanjian serta janji keselamatan melalui Daud. Dengan gamblang Paulus menyatakan mengenai kedatangan, penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus (14-37). Dalam penjelasan tersebut, Paulus sangat menekankan tentang figur Yesus yang lebih tinggi daripada hukum Musa. Sebab, dalam Yesus ada pengampunan dosa bagi semua manusia (38-39). Ternyata Injil yang disampaikan Paulus mendapat respons yang positif. Banyak orang menjadi percaya Yesus. Akibatnya, hampir seluruh kota berkumpul pada hari Sabat berikutnya untuk mendengarkan firman Allah (44). Tetapi, ada juga orang Yahudi yang menjadi iri hati dan menghujat Paulus. Karena mereka tidak paham tentang maksud Allah bahwa bangsa Yahudi harus menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah yang hidup (46-47). Tujuan utama hidup orang percaya adalah menjadi agen penyebar keselamatan Allah bagi dunia. Karena itu, bagilah pengalaman yang kita alami dalam Kristus kepada orang banyak agar mereka memperoleh anugerah Allah. Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk menuturkan kembali karya-Mu yang agung kepada teman dan kerabat, agar semakin banyak orang menerima Kristus. [ETY]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |