Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/09/15 |
|
Jumat, 15 September 2006
|
|
Judul: Pembangunan spiritual Pembangunan gedung gereja bisa menambahkan kebanggaan dan percaya diri jemaat dalam beribadah dan melayani Tuhan. Namun pembangunan fisik bukan segalanya karena gedung yang megah dengan fasilitas lengkap tidak menjamin iman jemaat bertumbuh! Tembok Yerusalem sudah berdiri megah. Penduduk yang akan menghuni serta bekerja dan melayani di Yerusalem pun sudah terdata. Sekarang waktunya membangun kembali ibadah yang sempat hilang dan luntur dari kehidupan umat akibat penjajahan masa lampau. Nehemia merangkul Ezra, sang ahli kitab untuk membimbing umat Tuhan ke dalam firman Tuhan (10). Dahulu mereka dihukum Tuhan karena ibadah mereka hanya ritual semata (Yer. 6:20). Kini ibadah mereka berpusat pada Taurat Tuhan. Mengenal Hukum Taurat dengan benar berarti mengenal kehendak Tuhan secara tepat pula. Membaca dan mempelajari Taurat menimbulkan perasaan haru umat. Mereka menangis karena sadar betapa hidup mereka telah berdosa jauh dari kebenaran firman Tuhan. Atas dasar penyesalan dan pertobatan itu mereka mendapatkan belas kasih dan pengampunan Tuhan untuk menguduskan dan memperbarui kembali hidup mereka. Para pemimpin umat kemudian mengajak seluruh umat bersukacita (Neh. 8: 11-13). Sebagai wujud ketaatan mereka akan firman-Nya, mereka pun merayakan hari Pondok Daun sebagai ucapan syukur atas kebaikan Tuhan atas mereka pada masa lampau (14-19). Jangan terlena dengan gedung megah dan fasilitas mewah. Jadikan semua itu untuk mewadahi pembangunan iman warga gereja. Pusatkan program gereja untuk pembelajaran Alkitab yang kokoh dan segar untuk mengubah hidup anak Tuhan makin hari makin menyerupai Kristus. Renungkan: Allah dapat memakai gedung yang sederhana dan fasilitas terbatas untuk membangun umat Tuhan yang tangguh iman dan setia melayani.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |