Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/09/21 |
|
Senin, 21 September 2015
|
|
Judul: Berkat dan Kutuk Ketika Hizkia mendengar dari Yesaya bahwa ia tidak akan sembuh dan akan meninggal, maka "menagislah Hizkia" (3). Mendengar doa dan tangisan Hizkia, Tuhan pun berbelas kasihan dan memperpanjang usia Hizkia 15 tahun lagi (6). Lebih dari itu, Tuhan akan melepaskan Hizkia dari tangan raja Asyur (6), yang dikisahkan pada pasal 19. Dengan demikian, kita melihat bahwa Hizkia yang setia (3) dan percaya penuh kepada Tuhan mendapatkan berkat-Nya. Sayang sekali pada nas berikutnya kita melihat Hizkia tidak bergantung kepada Tuhan, melainkan bergantung kepada Babel. Kunjungan Babel dipahami oleh Hizkia sebagai kunjungan untuk mengikat persekutuan. Inilah sebabnya Hizkia memperlihatkan segala kekayaannya (13). Melihat hal itu Tuhan marah. Melalui Yesaya, Tuhan menyatakan nubuat penghakiman, yaitu kerajaan yang kepadanya Hizkia bergantung akan menjadi kerajaan yang menghancurkan dan membuang keturunannya (16-18). Nas-nas seperti yang kita baca hari ini mau memperlihatkan Allah Israel adalah Allah yang berespons terhadap apa yang dilakukan umat-Nya. Bukan bearti manusia dapat mengubah kehendak Allah, tetapi dalam kedaulatan dan ketetapan Allah yang berubah, Allah juga berespons terhadap doa dan perbuatan umat-Nya (band. Yer. 18:7-10). Dengan demikian kita melihat bahwa pernyataan Allah bisa saja bukan merupakan ketetapan-Nya, tetapi kesempatan yang diberikan untuk bertobat. Allah kita adalah Allah yang berespon terhadap apa yang kita lakukan. Karena itu marilah kita berusaha keras untuk selalu menaati Allah, supaya hidup kita terus berkenan bagi-Nya dan Allah akan menyertai hidup kita. [IT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |