Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/09/23 |
|
Minggu, 23 September 2018 (Minggu ke-18 sesudah Pentakosta)
|
|
Rasul Paulus adalah salah satu contoh murid Kristus yang menjaga dan memberitakan iman dalam kehidupannya. Ia menjadikan imannya sebagai kekuatan. Hal ini membawa pada pola kehidupan yang sesuai dengan keyakinannya itu. Paulus bersedih karena di Atena ia melihat banyak patung berhala (16). Orang Atena menyembah allah yang terbuat dari benda mati, bukan Allah yang sejati. Karena itu, ia berusaha untuk bertukar pikiran (17). Paulus memberitakan keyakinannya bahwa Yesus adalah Mesias (18). Kalangan yang tidak menerima membawa Paulus pada sidang rakyat di Aeropagus untuk menjelaskan dan mempertanggungjawabkan ajarannya (19). Paulus menggunakan cara berpikir orang Atena yang suka menyembah banyak patung untuk menjelaskan keyakinannya. Paulus memberitakan Allah Mahakuasa, yang tidak dikenal oleh orang-orang Atena (23). Sebab Ialah Sang Khalik pencipta bumi dan isinya (24). Mereka perlu memahami-Nya dan percaya kepada-Nya (27). Allah tidak bisa dibatasi oleh batu atau emas (29). Akhirnya Paulus menyerukan agar orang-orang Atena bertobat (30). Allah menyatakan kuasa-Nya dengan membangkitkan Kristus dari antara orang mati (31). Orang-orang Atena mengejek keyakinan Paulus sebagai suatu kesalahan (32). Namun, penjelasan Paulus itu membuat beberapa orang menjadi percaya kepada Yesus Kristus. Dengan demikian jelaslah bahwa kebenaran tentang Yesus sebagai Mesias mampu membuat orang bertobat. Hidup dalam pertobatan adalah langkah hidup radikal. Seperti orang berbalik dari arah yang salah menuju kepada arah yang seharusnya dijalani. Melalui Kristus, manusia bertobat dan dapat mengikuti kehendak Allah. Dan semuanya itu bukanlah karena terpaksa, tetapi kerelaan untuk mengikut Dia. Doa: Pimpinlah kami agar mempunyai iman yang teguh bahwa Yesus adalah Mesias sehingga hidup sepenuhnya sebagai pengikut-Nya. [JS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |