Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/09/27 |
|
Kamis, 27 September 2018 (Minggu ke-18 sesudah Pentakosta)
|
|
Tidak salah jika Paulus disebut sebagai salah satu pewarta Injil yang besar. Pelayanan dan tulisannya memengaruhi perkembangan wawasan dunia Kristen. Apabila tidak ada Paulus, mungkin saja perkembangan dan penyebaran Injil tidak terlihat seperti sekarang ini. Kegigihan Paulus memberitakan Yesus memberikan dampak besar dalam kehidupan orang percaya sampai saat ini. Paulus menjelajahi daerah pedalaman untuk bertemu dengan para pengikut Yohanes Pembaptis (1). Paulus ingin melihat kondisi keimanan mereka agar ia dapat memahami sejauh mana pemahaman mereka tentang Yesus dan karya-Nya. Paulus bertanya kepada mereka apakah sudah menerima baptisan Roh Kudus? Para murid menjawab bahwa mereka sama sekali tidak tahu mengenai hal itu. Bahkan baru kali itu mereka mendengar ada baptisan Roh Kudus (2). Setelah mendapat penjelasan dari Paulus tentang perbedaan baptisan Yohanes dan baptisan dalam nama Yesus, mereka pun memberikan diri untuk dibaptis dalam nama Yesus (3-5). Dengan baptisan tersebut, setiap orang percaya menyatakan kemuliaan Allah melalui pimpinan Roh Kudus. Dalam kasus ini, pimpinan Roh Allah dinyatakan dalam bentuk pencurahan Roh Kudus dan manifestasi bahasa Roh (6). Lain halnya pimpinan Allah dalam kehidupan Paulus. Ia harus bergiat dalam pewartaan Injil dan mengajar di rumah ibadat. Sebab itu, Allah mencurahkan kuasa-Nya atas Paulus sehingga ia dapat melakukan banyak mukjizat yang luar biasa (11). Allah berkuasa menyatakan kemuliaan-Nya dengan berbagai cara agar dapat dimengerti oleh manusia. Dengan memahami kemuliaan Allah dan manifestasi mukjizat, seharusnya membawa manusia percaya kepada Kerajaan Allah. Marilah kita memahami kemuliaan Allah dalam kehidupan ini. Jangan mengukur kemuliaan Allah menurut kemampuan manusia. Hal ini menghambat kita melihat kemuliaan Allah yang besar. Doa: Ya Tuhan, mampukan kami untuk memahami kuasa-Mu yang besar dalam keseharian hidup kami. [JS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |