Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/09/29 |
|
Rabu, 29 September 2021 (Minggu ke-18 Sesudah Pentakosta)
|
|
Pernahkah Anda mendengar seseorang meratap? Ratapan biasanya terdengar di rumah-rumah duka. Itu adalah cara orang mengungkapkan kerinduan sekaligus perkabungannya. Akibat ketidakadilan sosial dan kekerasan yang merajalela di ibu kota Samaria, Tuhan menjatuhkan hukuman yang keras kepada Israel. Negeri itu ditanduskan. Orang-orangnya dibuang ke pengasingan. Begitu sedikit yang tersisa (3). Hanya orang yang tua, lemah, sakit, dan cacat yang dibiarkan mengembara di reruntuhan kota-kota Israel. Hal itu tergenapi setelah penyerbuan Asyur dan pembuangan ke Babel. Untuk waktu yang sangat panjang, bangsa Israel tidak mempunyai kekuatan untuk bangkit sebagai sebuah kerajaan (2). Namun, menghukum Israel bukanlah hal yang dinikmati Tuhan. Ia meratapi keadaan mereka (1). Ia gemas terhadap pemberontakan, tetapi Ia juga merindukan mereka kembali. "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!" (4). Dapatkah kita membayangkan wajah Tuhan ketika Dia mengatakan hal itu? Seperti seorang ayah yang rindu menyambut anaknya yang hilang, Tuhan membuka tangan-Nya mengundang Israel bertobat. Jikalau seseorang bertanya, "Di manakah kami harus mencari Tuhan?", Amos telah menyiapkan jawabannya. Jangan mencari Tuhan di Betel, Gilgal, atau tempat-tempat lain mana pun yang dianggap keramat. Tempat-tempat itu akan diluluhlantakkan dan tidak akan ada lagi. Ini mengingatkan kita akan perkataan Yesus kepada perempuan Samaria: "... kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem" (Yoh. 4:21). Penyembah sejati akan menyembah Allah dalam Roh dan kebenaran. Carilah Tuhan, maka kita akan hidup. Ini adalah janji-Nya. Ini prinsip yang berlaku pasti seperti rumus matematika. Jika kita mencari-Nya, kita akan mendapatkan-Nya. Satu hal yang perlu kita lakukan hanyalah mencari Dia. Jangan biarkan hari ini berlalu sebelum Anda mendapatkan hidup yang kekal itu. Carilah Tuhan selagi Ia berkenan ditemui, carilah seperti mencari mutiara yang berharga. [PHM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |