Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/09/30

Minggu, 30 September 2012

Mazmur 78
Belajar dari sejarah

Judul: Belajar dari sejarah
Mazmur 78 adalah mazmur sejarah. Apalagi tujuannya, kalau bukan mengajar umat Tuhan? Agar setiap generasi yang akan datang dapat mengenal firman Tuhan turun temurun karena pengajaran generasi sebelumnya (5-6). Agar setiap generasi percaya kepada Tuhan, tidak melupakan perbuatan-Nya, dan memegang perintah-Nya (7). Agar generasi mendatang tidak mengulang kesalahan nenek moyang mereka (8).

Sejarah yang dipaparkan di sini adalah sejarah pahit kerajaan Israel yang diwakili Efraim. Mereka adalah umat pilihan, tetapi karena ketidaksetiaan pada Taurat dan Perjanjian Sinai (9-11), disingkirkan (65-67). Sebaliknya Tuhan meneguhkan perjanjian-Nya kepada Yehuda dan Daud (68-72). Yang terjadi di sini mencerminkan karakter Allah yang kudus walau penuh kasih.

Catatan sejarah Israel pada masa lampau diungkap untuk menunjukkan konsistensi karakter Allah dalam menghadapi umat-Nya sendiri yang terus menerus tidak setia. Ayat 17-31 mencatatkan ketidaksetiaan Israel di padang gurun. Mereka berulangkali mencobai Allah dengan tidak percaya, menggerutu, dan menolak -Nya. Walaupun Tuhan murka dan menghukum, tetapi tetap berbelas kasih pada mereka (32-39). Ia sadar mereka hanyalah manusia fana, maka penghukuman-Nya pun tidak habis-habisan. Sayang, mereka tetap menunjukkan ketidaksetiaan bukan hanya saat di padang gurun, bahkan saat sudah masuk tanah perjanjian (40-64). Mereka melupakan tangan kasih dan kuasa-Nya yang menyertai mereka dan membalas kasih setia-Nya dengan dengan berkhianat dan menyembah berhala. Sampai Ia harus menghukum mereka dengan penawanan oleh musuh.

Tujuan belajar sejarah adalah agar tidak mengulang kesalahan, menghargai keadilan dan kasih Allah yang dinyatakan. Jangan menunggu sampai sejarah serupa menimpa Anda, baru bertobat!

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/09/30/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org